Orang yang Tetap Terhubung dengan Keluarga dan Teman Mereka di Usia 60-an ke Atas, Biasanya Mengadopsi 3 Kebiasaan Unik Ini
Orang-orang yang tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman di usia 60-an dan lebih tua biasanya mengadopsi 3 kebiasaan Utama ini (freepik)
07:38
20 Oktober 2024

Orang yang Tetap Terhubung dengan Keluarga dan Teman Mereka di Usia 60-an ke Atas, Biasanya Mengadopsi 3 Kebiasaan Unik Ini

Tetap terhubung dengan keluarga dan teman saat kita memasuki usia 60-an dan seterusnya, mungkin bisa jadi suatu hal yang sulit.

Namun faktanya, ada beberapa orang didunia ini yang bisa menjaga kualitas ini. Meskipun usianya semakin lanjut, orang-orang ini tampak selalu sibuk dengan berbagai hal, selalu dikelilingi orang-orang terkasih, selalu mendapat informasi terkini.

Bukan keberuntungan atau kebetulan yang membuat mereka bertahan dalam situasi sosial ini. Orang-orang ini hanya mengadopsi kebiasaan-kebiasaan tertentu yang membantu mereka mempertahankan ikatan yang berharga ini.

Sekarang mari kita selami apa saja kebiasaan yang membuat orang-orang ini tetap terhubung dengan baik di tahun-tahun berikutnya, seperti yang dikutip dari geediting.com, Minggu (20/10) dibawah ini.

1. Mereka menjadikan komunikasi sebagai prioritas

Komunikasi adalah landasan setiap hubungan, baik hubungan keluarga, platonis, maupun romantis.

Mereka yang tetap terhubung hingga usia lanjut telah memahami kebenaran mendasar ini.

Mereka tidak menunggu hari ulang tahun atau hari libur untuk menghubungi orang yang mereka cintai. Tidak, mereka menghubungi mereka secara berkala.

Panggilan telepon singkat, pesan teks sederhana, atau bahkan email untuk mengatakan "memikirkanmu" sangat membantu dalam menjaga hubungan.

Mereka tahu bahwa kunci untuk tetap terhubung bukanlah tentang gerakan besar, tetapi tentang komunikasi yang konsisten dan bermakna.

Dan ini bukan hanya soal berbicara atau menanyakan kabar. Ini soal mendengarkan juga.

Mereka benar-benar tertarik dengan apa yang terjadi dalam kehidupan orang-orang yang mereka cintai dan minat ini membuat mereka terlibat dan terhubung.

2. Mereka memahami nilai waktu yang berkualitas

Orang-orang ini yang berhasil mempertahankan koneksinya seiring bertambahnya usia, mereka mengerti hal ini.

Mereka memahami bahwa yang penting bukan hanya kehadiran, tetapi kehadiran dalam cara yang bermakna.

Mereka berupaya menghabiskan waktu berkualitas bersama orang yang mereka cintai, memastikan setiap interaksi bermakna.

Baik itu makan siang santai, hobi bersama, atau sekadar obrolan santai sambil minum kopi, mereka membuat momen-momen ini menjadi berarti.

Mereka tidak hanya menghabiskan waktu, mereka menginvestasikan waktu. Dan investasi ini terbayar dalam bentuk obligasi yang kuat dan kenangan abadi.

3. Mereka menjaga tradisi tetap hidup

Tradisi memainkan peranan penting dalam menumbuhkan rasa memiliki dan kesinambungan.

Tahukah Anda bahwa menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Emory, anak-anak yang mengetahui banyak tentang sejarah keluarga mereka cenderung lebih tangguh dan lebih mampu mengatasi stres?

Hal ini karena menyadari sejarah keluarga mereka memberi mereka perasaan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Prinsip yang sama juga berlaku untuk orang tua kita.

Mereka yang tetap terhubung dengan keluarga dan teman sering kali menjadi pembawa obor tradisi dan ritual keluarga.

Dengan menjaga tradisi ini tetap hidup, mereka menciptakan kesempatan yang sering bagi semua orang untuk berkumpul, sehingga memperkuat ikatan.

Baik itu tradisi hari raya, perayaan ulang tahun, atau bahkan ritual keluarga sederhana seperti makan malam Minggu, mereka memastikan tradisi ini ditegakkan.

Pengalaman bersama ini tidak sekadar mengikat mereka bersama, tetapi juga menciptakan harta karun kenangan yang dikenang setiap orang.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #orang #yang #tetap #terhubung #dengan #keluarga #teman #mereka #usia #atas #biasanya #mengadopsi #kebiasaan #unik

KOMENTAR