Intip 9 Hal yang Hanya Dirasa Menyenangkan oleh Kaum Introvert, Menurut Psikologi
Hal yang hanya dirasa menyenangkan oleh seorang introvert menurut Psikologi. (Freepik/ freepik)
11:04
11 Oktober 2024

Intip 9 Hal yang Hanya Dirasa Menyenangkan oleh Kaum Introvert, Menurut Psikologi

 

 Psikologi menunjukkan bahwa introvert memiliki cara unik dalam menemukan hal-hal yang mereka anggap menyenangkan. Aktivitas yang menawarkan ketenangan dan waktu untuk refleksi pribadi sering kali menjadi favorit bagi mereka.

Berbeda dengan ekstrovert, mereka merasa lebih nyaman dan bahagia dalam situasi yang tidak melibatkan interaksi sosial yang berlebihan. Hal-hal sederhana, seperti membaca buku atau menikmati waktu sendirian, bisa terasa sangat menyenangkan bagi introvert.

Psikologi juga mencatat bahwa introvert lebih menikmati kegiatan yang memberi ruang untuk eksplorasi diri tanpa tekanan sosial. Bagi mereka, sesuatu yang menyenangkan sering kali ditemukan dalam momen-momen yang tenang dan penuh kedamaian.

Dikutip dari Hack Spirit pada Jumat (11/10), dijelaskan bahwa ada sembilan hal yang hanya dirasa menyenangkan oleh seorang introvert menurut Psikologi. Tidak banyak yang bisa merasakan kecuali mereka.

  1. Menikmati kesendirian

Bagi kaum introvert, kesendirian bukanlah hukuman melainkan tempat perlindungan. Mereka memandang waktu menyendiri sebagai kesempatan berharga untuk memulihkan energi dan merenung.

Seorang introvert cenderung lebih menyukai aktivitas soliter seperti membaca buku atau berjalan-jalan sendirian di taman, alih-alih menghadiri pesta yang ramai. Meski demikian, penting untuk diingat bahwa introvert tidak selalu ingin sendirian - mereka hanya membutuhkan “waktu pribadi” untuk menyeimbangkan interaksi sosial mereka.

  1. Menghargai percakapan mendalam

Kaum introvert seringkali merasa letih dengan obrolan ringan, namun mereka sangat menikmati diskusi yang bermakna dan mendalam. Mereka cenderung tertarik pada topik-topik seperti filsafat, impian, dan ide-ide besar.

Kecenderungan ini berakar dari sifat introvert yang reflektif dan suka berpikir dalam-dalam. Bagi mereka, percakapan mendalam bukan sekadar menyenangkan, tapi juga menjadi sarana untuk memahami berbagai sudut pandang dan memperluas wawasan.

  1. Lebih suka mendengarkan daripada berbicara

Di tengah dunia yang penuh dengan orang-orang yang ingin didengar, kaum introvert justru menemukan kebahagiaan dalam mendengarkan. Mereka memiliki kemampuan mendengar yang baik, mampu menyerap informasi dan mengolahnya secara internal.

Ketika seorang introvert tampak diam dalam sebuah percakapan, itu bukan berarti mereka tidak tertarik. Sebaliknya, mereka mungkin sedang memberi perhatian penuh dan mempertimbangkan apa yang disampaikan lawan bicara mereka dengan seksama.

  1. Kesulitan dalam acara jejaring sosial

Acara jejaring sosial bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi kaum introvert. Tekanan untuk melakukan percakapan ringan dan bertemu banyak orang dalam waktu singkat dapat sangat menguras energi mereka.

Ini tidak berarti introvert tidak bisa atau tidak pandai berjejaring, hanya saja mereka lebih memilih cara yang lebih otentik untuk membangun hubungan. Mereka mungkin lebih nyaman membangun koneksi secara personal, dalam setting yang memungkinkan percakapan yang lebih bermakna.

  1. Merasa tidak dipahami

Hidup sebagai introvert di dunia yang cenderung mengagungkan ekstroversi bisa menjadi tantangan tersendiri. Kebutuhan introvert akan waktu sendiri seringkali disalahartikan sebagai sikap anti-sosial, sementara sifat mereka yang suka berpikir dalam-dalam terkadang dianggap sebagai keacuhan.

Meskipun perasaan tidak dipahami ini bisa memunculkan rasa kesepian atau frustrasi, penting bagi introvert untuk mengingat bahwa sifat mereka bukanlah kelemahan, melainkan cara unik dalam memandang dan menjalani hidup.

  1. Memilih berkirim pesan daripada menelepon

Banyak introvert yang merasa cemas ketika harus menerima atau melakukan panggilan telepon. Bunyi dering telepon yang tiba-tiba dan tuntutan untuk segera merespons bisa terasa mengejutkan bagi mereka.

Sebagai gantinya, introvert seringkali lebih memilih berkomunikasi melalui pesan teks atau email. Metode komunikasi ini memberi mereka waktu untuk berpikir sebelum menjawab dan memungkinkan mereka mengontrol ritme percakapan, sehingga terasa lebih nyaman.

  1. Menikmati malam yang tenang di rumah

Sementara beberapa orang mungkin menganggap malam yang tenang di rumah sebagai hal yang membosankan, bagi introvert ini adalah kebahagiaan tersendiri. Mereka bisa merasa sangat puas dengan sebuah buku yang bagus, film favorit, atau musik yang menenangkan.

Dibandingkan dengan keramaian klub malam, introvert lebih memilih kenyamanan selimut hangat, secangkir teh, dan mungkin ditemani hewan peliharaan. Bagi mereka, ini adalah definisi dari malam Jumat yang sempurna.

  1. Kecenderungan untuk terlalu banyak berpikir

Salah satu ciri umum yang dimiliki banyak introvert adalah kecenderungan untuk terlalu banyak berpikir. Mereka mungkin menghabiskan waktu memutar ulang percakapan yang terjadi beberapa hari lalu atau mengkhawatirkan bagaimana sebuah peristiwa di masa depan akan berlangsung.

Meski kebiasaan berpikir mendalam ini bisa menghasilkan wawasan yang bagus, tapi juga bisa menimbulkan stres dan kecemasan yang tidak perlu. Penting bagi introvert untuk belajar memberi kelonggaran pada diri sendiri dan tidak terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang di luar kendali mereka.

  1. Menerima diri apa adanya

Sebagai seorang introvert, kamu memiliki kualitas unik yang membuatmu istimewa. Kamu cenderung bijaksana, peka, introspektif, dan seringkali menjadi pendengar yang baik. Tidak perlu merasa tertekan untuk menyesuaikan diri dengan norma sosial yang mengharapkan kamu selalu bersemangat atau selalu siap bersosialisasi.

Sifat-sifat introvert bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan. Tidak masalah jika kamu lebih menyukai ketenangan daripada keramaian, atau lebih menikmati waktu sendiri. Yang terpenting adalah kamu merasa nyaman dengan dirimu sendiri.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #intip #yang #hanya #dirasa #menyenangkan #oleh #kaum #introvert #menurut #psikologi

KOMENTAR