Mengapa Makin Berumur Makin Susah Tidur Malam?
Ilustrasi tidur. Ini sejumlah saran untuk mencegah refluks asam di malam hari serta menjaga kualitas tidur bagi penderita GERD.(Pexels/Niels from Slaapwijsheid.nl)
13:10
26 Juni 2025

Mengapa Makin Berumur Makin Susah Tidur Malam?

 

 

Seperti halnya kulit yang makin kering atau perut yang tidak lagi tahan makanan pedas, pola tidur kita juga akan ikut terpengaruh oleh penuaan. Makin berumur, kadang makin susah tidur dan hal ini sepenuhnya normal.

Durasi tidur, tingkat terjaga, dan mudah tidaknya kita untuk tertidur berubah secara alami seiring bertambahnya usia. Dengan memahami bagaimana tidur berubah seiring bertambahnya usia kita dapat melakukan penyesuaian sehingga waktu istirahat kita tak berkurang.

“Struktur tidur alami pada usia 20 tahun sangat berbeda dibandingkan dengan usia 60 tahun, terutama dalam hal tidur nyenyak,” kata pakar kesehatan tidur, Dr.Bijoy Jhon seperti dikutip dari Verywellmind.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa kita cenderung kehilangan sekitar 10–20 menit waktu tidur setiap dekade, dimulai dari usia 20 hingga sekitar usia 60 tahun.

Orang dewasa usia 60 tahun ke atas sebenarnya membutuhkan jumlah jam tidur yang sama dengan orang dewasa yang lebih muda (sekitar tujuh hingga sembilan jam per malam), banyak dari mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan tidur yang cukup.

“Kalaupun bisa tertidur, mereka cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di fase tidur ringan,” jelas Dr. John. 

Ditambahkan oleh pakar kesehatan tidur, Dr.Chris Allen, ada beberapa perubahan yang terjadi pada pola tidur seiring bertambahnya usia.

Secara umum durasi tidur berkurang, dengan jumlah tidur di malam hari lebih sedikit dibandingkan dengan orang-orang yang lebih muda. 

"Tidur juga menjadi lebih terfragmentasi, dengan lebih sering terbangun di malam hari. Durasi tidur ringan pun lebih banyak dan tidur REM berkurang," kata Dr.Allen.

Ilustrasi kebanyakan tidur bisa menurunkan fungsi kognitifjcomp Ilustrasi kebanyakan tidur bisa menurunkan fungsi kognitif

Gaya hidup juga berpengaruh

Meskipun variasi tidur yang sering dialami oleh orang tua dikaitkan dengan perubahan yang terjadi pada fisik, terkadang perubahan gaya hidup juga berdampak. 

“Orang tua yang sudah pensiun mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk tidur siang di siang hari dan kurang aktif, yang kemudian memengaruhi tidur di malam hari," kata dokter spesialis tidur, Abhay Sharma.

Selain itu, perubahan pada status kesehatan, baik fisik dan mental, juga akan berpengaruh pada tidur. 

Meski perubahan pola tidur itu adalah hal yang normal, tetapi kita juga perlu mewaspadai gejala gangguan tidur akibat gangguan medis. Misalnya saja diabetes, gangguan asam lambung, masalah prostat, infeksi saluran kemih, kecemasan, dan sebagainya.

Semakin tua, kita juga cenderung mengalami kondisi yang disebut sindrom fase tidur lanjut (ASPS). 

"Ini adalah kondisi saat Anda tidur lebih awal di malam hari dan bangun tengah malam dengan kesulitan untuk kembali tidur," jelas Dr. John.

Menurutnya, kurangnya rutinitas dan paparan sinar matahari, kesepian, kebosanan merupakan faktor penyebabnya.

Mengatasi gangguan tidur

Untuk meningkatkan kualitas tidur ada beberapa tips dari para ahli yang bisa kita lakukan, antara lain:

- Tetap aktif berkegiatan di siang hari, bahkan jika kita sudah pensiun, karena hal ini bisa membantu mata lebih cepat terpejam di malam hari.

- Tidur siang sebaiknya jangan terlalu lama.

- Olahraga setiap hari, tetapi jangan pilih waktu di malam hari karena akan merangsang otak untuk tetap aktif sehingga tidur jadi lebih sulit.

- Buatlah waktu tidur yang teratur.

- Jika terjaga di malam hari, sebaiknya jangan langsung membuka ponsel.

- Jika kita terbangun dan susah tidur lagi, cobalah untuk bangun dan keluar kamar dengan tenang. Cobalah untuk membaca buku sebentar, lalu coba berbaring kembali.

Perubahan pola tidur mungkin terasa aneh pada awalnya, namun ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk beradaptasi, termasuk memberikan perhatian lebih pada kebisaan tidur, mengatasi masalah medis yang mungkin menjadi penyebabnya, dan menyesuaikan jadwal serta ekspektasi kita terhadap tidur.

 

Tag:  #mengapa #makin #berumur #makin #susah #tidur #malam

KOMENTAR