



Berapa Lama Proses Penyembuhan Operasi Hidung?
– Operasi hidung atau rinoplasti termasuk dalam bedah plastik estetik yang populer. Hidung yang mancung dan proporsional dianggap dapat mendongkrak rasa percaya diri. Minat masyarakat melakukan rinoplasti tak hanya pada perempuan tapi juga laki-laki.
Seperti tindakan bedah lainnya, rinoplasti tetaplah operasi yang wajib dilakukan oleh dokter bedah plastik yang berkompeten. Tindakan ini pun membutuhkan kehati-hatian agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
Selain itu, ternyata proses penyembuhan pascaoperasi pun tidak sebentar.
Wakil Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) Dr. dr. Irena Sakura Rini, MARS, Sp.B.P.R.E, Subsp.E.L.(K) mengatakan, proses pemulihannya bisa mencapai enam minggu.
“Kalau yang benar-benar sembuh antara empat sampai enam minggu. Itu sudah boleh dinyatakan sembuh,” tutur dia kepada Kompas.com, Selasa (24/6/2025).
Menurut dia, luka bekas operasi dapat mengering selama lima sampai tujuh hari. Namun pembengkakan baru sembuh sekitar dua sampai tiga minggu.
Dua tahapan proses peyembuhan
Dijelaskan oleh dr. Ruth Lumbuun, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.(K), ada dua tahapan dalam proses penyembuhan rinoplasti.
“Proses penyembuhan ini ada dua, yaitu lukanya atau jahitannya menutup dan proses penyembuhan (total),” kata dokter yang berpraktik di Beyoutiful Clinic ini kepada Kompas.com Senin (23/6/2025).
Sementara itu, proses jahitannya menutup dengan baik bisa terjadi paling cepat sekitar satu sampai dua minggu. Namun, proses sembuh totalnya memang cukup lama. Bahkan, bisa lebih dari enam minggu.
“Proses penyembuhan bisa berlangsung enam bulan sampai setahun, tapi kira-kira dalam tiga bulan tuh kita sudah bisa lihat hasilnya setelah bengakknya hilang,” ujar dr.Ruth.
Akan tetapi, dr.Irena menerangkan bahwa lama cepatnya proses penyembuhan setelah operasi pada setiap orang berbeda-beda.
Kondisi kesehatan juga memengaruhi proses penyembuhan rinoplasti. Jadi, ada kemungkinan hidung benar-benar dinyatakan sembuh lebih dari enam minggu.
“Adanya penyakit kencing manis, gula darah tinggi, pengentalan darah, dan kesulitan tidur pada malam hari yang biasanya karena pengaruh hormonal, bisa memundurkan penyembuhan luka. Kebiasaan merokok juga bikin lama,” ujar dr.Irena.
Hal lain yang berpengaruh menurut dr.Ruth adalah kurangnya perawatan bekas jahitan. Misalnya adalah jarang membersihkan bekas luka dan memakai salep dokter.