Ahli Gizi Ungkap Tips Aman Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban, Catat Baik-Baik!
Ilustrasi daging kurban. (Freepik)
10:59
4 Juni 2025

Ahli Gizi Ungkap Tips Aman Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban, Catat Baik-Baik!

Idul Adha atau juga sering disebut sebagai Hari Raya Kurban tinggal menghitung hari. Di Indonesia, umat Muslim akan merayakan Idul Adha 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025.

Idul Adha pun identik dengan ibadah penyembelihan hewan kurban hingga pembagian dan konsumsi daging kurban. Hal ini tak jarang membuat stok daging di rumah jadi berlimpah hingga cukup untuk berhari-hari.

Sayangnya, banyak orang yang belum tahu cara menyimpan dan mengolah daging kurban dengan tepat. Padahal, penanganan yang salah bisa membuat kualitas daging menurun atau bahkan berisiko bagi kesehatan.

Untuk itu, penting menyimak penjelasan ahli gizi soal cara aman menyimpan dan mengolah daging kurban. Catat baik-baik ya, agar daging kurban bisa tahan lama dan tetap aman dikonsumsi.

Tips Aman Simpan dan olah Daging Kurban menurut Ahli Gizi

Ilustrasi daging kurban saat idul adha. (unsplash)Ilustrasi daging kurban saat idul adha. (unsplash)

Penjelasan soal cara menyimpan dan mengolah daging kurban disampaikan oleh Dokter Ahli Gizi, dr. Tan Shot Yen, M.hum, melalui akun TikTok Kementerian Kesehatan. Bagaimana detailnya?

1. Jangan Masak Sekaligus dan Simpan dalam Keadaan Beku

dr. Tan Shot Yen menyarankan agar tak memasak daging kurban sekaligus. Lebih baik masak secukupnya dan sisanya disimpan dalam keadaan beku. Daging yang disimpan dalam keadaan beku bisa awet hingga 3 bulan.

"Hai, baru dapat daging kurban? Asyik. Begini tips sehatnya. Yang pertama, biasakan untuk tidak masak sekaligus. Bagi dalam beberapa kantong, simpan dan bekukan mentah," jelas dr. Tan Shot Yet, dilansir pada Rabu, 4 Juni 2025.

"Daging beku itu bisa bertahan, bahkan sampai 3 bulan. Dengan demikian, hari ini barangkali Anda bisa bikin tongseng. Minggu depan, Anda bisa bikin sup. Dan minggu depannya lagi masih bisa bikin gulai," imbuhnya.

2. Masak Daging dengan Bumbu Kaya Rempah

Apabila Anda akan mengolah daging kurban, gunakan bumbu kaya rempah. Menurut dr. Tan Shot Yen, metode masak seperti ini lebih baik daripada membakar daging kurban secara langsung di atas api.

"Biasakan masak daging dengan bumbu berempah. Mau dibikin tongseng, mau dibikin gulai. (Itu lebih baik) Ketimbang dibakar langsung di atas api," jelas pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs' Health tersebut.

Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tidak Bau dan Tahan Lama. [ChatGPT]Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tidak Bau dan Tahan Lama. [ChatGPT]

3. Jika Dimasak Santan, Jangan Sampai Dihangatkan Berkali-kali

Jika olahan daging kurban Anda menggunakan santan, usahakan jangan sampai dihangatkan berkali-kali. Sebab hal ini bisa meningkatkan risiko pembentukan zat yang kurang baik bagi kesehatan.

"Dan yang ketiga, jangan lupa, kalau Anda masak dengan santan, biasakan santannya tidak dihangatkan berulang," tutur dr. Tan Shot Yen melanjutkan.

4. Santap Daging Kurban dengan Gizi Seimbang

Yang terakhir, pastikan untuk tetap melengkapi menu makanan Anda dengan gizi seimbang sesuai aturan Kementerian Kesehatan. Di mana menu makanannya dilengkapi dengan sayur dan buah.

"Dan yang keempat ada lagi nih. Jangan lupa juga selalu penuhi 'Isi Piringku'. Makanlah daging kurban Anda dalam bentuk lauk yang sehat dan enak. Tetapi juga dengan makanan pokok dan sayur serta buah," tandasnya.

Tips Mengolahnya Daging Kurban agar Empuk dan Lezat

Sambal paru a la Chef Devina Hermawan (YouTube/Devina Hermawan)Tips mengolah daging kurban (YouTube/Devina Hermawan)

Daging kurban sering kali memiliki tekstur yang lebih keras jika tidak diolah dengan benar. Berikut beberapa tips penting untuk mengolah daging sapi agar hasilnya empuk dan lezat:

  1. Pilih daging sapi yang lebih muda dan berkualitas baik biasanya lebih empuk. Penting untuk memilih jenis daging yang sesuai dengan hidangan yang akan dibuat.
  2. Simpan daging dengan benar sebelum diolah. Hindari menyimpan daging terlalu lama di suhu ruangan untuk mencegah pembentukan serat otot yang keras.
  3. Potong lapisan lemak atau tendon yang keras sebelum memasak untuk membantu proses pemecahan serat, membuat daging lebih empuk saat dimasak.
  4. Merendam daging dalam campuran bumbu seperti bawang putih, kecap, dan rempah-rempah dapat membuat daging lebih empuk. Marinasi selama beberapa jam atau semalaman untuk hasil yang maksimal.
  5. Metode memasak lambat seperti merebus atau memanggang dengan suhu rendah dapat membantu daging menjadi lebih empuk karena proses pemecahan serat otot yang perlahan.
  6. Menggunakan panci presto atau alat memasak bertekanan dapat mempercepat proses memasak dan membuat daging lebih empuk.

Editor: Nur Khotimah

Tag:  #ahli #gizi #ungkap #tips #aman #menyimpan #mengolah #daging #kurban #catat #baik #baik

KOMENTAR