Titi DJ Tiba-tiba Operasi Lasik, Kenapa?

Satu tahun berlalu Titi DJ menjalankan anti penuaan atau anti aging surgery (facelift). Hingga kini wajah Titi DJ semakin terlihat cantik dan awet muda. Bahkan, wajah serta lehernya tampak lebih kencang sehingga lebih terlihat segar dari sebelumnya.

Rupanya, di balik operasi yang dilakukan Titi DJ ini, pelantun lagu Sang Dewi ini memang sudah berencana melakukannya sejak lama. Dalam ceritanya, Titi DJ mengaku, ia memang sudah berencana melakukan operasi anti penuaan di usia 50 tahunan.

“Jadi sekarang saya umur 57 tahun, saya melakukan operasi yaitu di usia 56 tahun. Dulu sebelum umur 50 memang punya rencana pada saat mencapai umur 50 saya ingin melakukan facelift,” ungkap Titi DJ dalam konferensi pers Beauty Talk 2024, Sabtu (27/1/2024).

Titi DJ operasi anti aging. (instagram/ti2dj)

Alasan Titi DJ melakukan operasi di usia 50-an ini karena ini adalah fase munculnya kerut, tetapi belum begitu terlihat. Hal ini menjadi alasan ia melakukan operasi sehingga wajahnya tidak terlalu berbeda saat operasi.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri kalau untuk melakukan operasi plastik tidaklah mudah. Titi DJ mengaku, jauh sebelum operasi dilakukan, ia harus mencari berbagai informasi terlebih dahulu, baik dari klinik atau rumah sakit yang melakukannya, serta dokter bedahnya.

Sebelum berakhir operasi di Korea Selatan, Titi DJ rupanya juga sudah mencari dokter yang cocok di Indonesia serta beberapa negara lainnya. Namun, belum ada yang cocok hingga akhirnya memutuskan operasi di Korea Selatan.

“Dari situ saya mulai mencari informasi di Indonesia dulu dan ini ternyata susah banget. Kalaupun dapat juga kayaknya nggak cocok dokternya, tidak sesuai dengan ekspektasi gitu. Jadi cari cari cari sampai akhirnya di umur 50 ada yang bilang coba ke Singapura, Malaysia, Thailand dan akhirnya di Korea Selatan, “ ungkap Titi DJ.

Oleh sebab itu, menurut Titi DJ ketika melakukan operasi plastik tahapan yang dilakukan juga tidak mudah. Bahkan, sebelum melakukan operasi juga harus melakukan beberapa hal terlebih dahulu.

Dalam hal ini, dokter bedah anti-aging dan estetika asal Korea Selatan, Dr. Jang Woo Seok mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan para calon pasien sebelum melakukan operasi plastik.

Dr. Jang Woo Seok menuturkan, pasien harus bisa konsultasi kepada dokter sebelum melakukan pembedahan. Konsultasi ini dapat mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapi. Pasien juga bisa menyampaikan keinginannya berdasarkan pemeriksaan dokter saat konsultasi. Hal ini akan membantu untuk menemukan hasil yang maksimal.

Bukan hanya itu, juga pasien harus bisa menjelaskan kondisi tubuhnya. Artinya, pasien harus jujur apakah alami berbagai kondisi kesehatan tertentu atau tidak. Hal ini penting disampaikan demi kelancaran operasi plastik.

“Pasien harus jujur dengan kondisi tubuhnya, misalnya apakah ada penyakit atau kondisi tertentu untuk kelancaran operasi agar tidak terjadi masalah,” kata Dr. Jang Woo Seok.

Setelah operasi juga pasien harus memperhatikan berbagai hal gaya hidupnya, sama seperti yang dilakukan Titi DJ. Ia mengaku, dirinya harus menjaga pola makan, gaya hidup, dan lain-lain demi mendapatkan hasil yang baik.

“Setelah operasi kita harus memperhatikan apa yang dikonsumsi juga dan gaya hidup juga sangat membantu. Misalkan merokok stop atau berhenti minum alkohol itu sangat mempengaruhi rumah hormon, penting juga olahraga gitu,” jelas Titi DJ.

Bahkan, usai operasi Titi DJ sampai harus mengatur posisi tidurnya selama sebulan. Hal ini membuatnya tidur dalam posisi setengah duduk demi menjaga hasil operasi tersebut.

“Malam pertama posisi tidak boleh telentang  jadi masih setengah tidur gitu duduk. Saya pakai beberapa bantal supaya tidak terlalu berubah terlalu karena untuk kelancaran peredaran darah dan mungkin ada efek-efek kalau misalnya tidur telentang bisa membuat tidak nyaman,” pungkasnya.

Tag:  #titi #tiba #tiba #operasi #lasik #kenapa