7 Tips Negoisasi Gaji Untuk Fresh Graduate, Dijamin Sukses Dapatkan Penawaran Terbaik
Ilustrasi Negoisasi Gaji Fresh Graduate (Freepik/yanalya)
06:20
16 September 2024

7 Tips Negoisasi Gaji Untuk Fresh Graduate, Dijamin Sukses Dapatkan Penawaran Terbaik

 

JawPos.Com - Negosiasi gaji saat pertama kali mulai kerja bisa terasa sulit, terutama untuk fresh graduate dan belum punya banyak pengalaman. Namun, hal ini penting untuk dilakukan agar Anda bisa mendapatkan gaji yang sesuai dengan kemampuan, pengalaman, dan pendidikan Anda. Jadi, jangan ragu untuk menegosiasikan gaji pertama agar Anda dibayar dengan adil.

Gaji awal yang Anda dapatkan bisa sangat memengaruhi penghasilan dan perkembangan kariermu di masa depan. Gaji pertama ini biasanya menjadi patokan untuk kenaikan gaji di kemudian hari. Dengan menegosiasikan gaji, Anda bisa memastikan dibayar sesuai dengan kemampuandan berpotensi mendapatkan gaji awal yang lebih tinggi, yang akan membuat penghasilan lebih besar seiring waktu.

Ketika Anda menegosiasikan gaji sebagai karyawan baru, ini menunjukkan bahwa Anda percaya diri, tegas, dan menghargai diri sendiri. Ini penting untuk masa depan karir karena menegosiasikan gaji bisa membantu Anda merasa lebih percaya diri soal urusan keuangan, sekaligus melatih kemampuan untuk membela hak dan harga diri Anda di tempat kerja.

Dilansir dari tips negosiasi gaji untuk Anda fresh graduate yang bisa membantu lebih percaya diri saat menegosiasikan gaji untuk pekerjaan pertama Anda setelah lulus.

  1. Riset Standar Gaji Bidang Pekerjaan Anda

Sebelum memulai proses negosiasi, penting untuk melakukan riset. Cari tahu standar gaji di industri atau bidang perkejaan yang dilamar, khususnya untuk fresh graduate. Cari tahu berapa gaji rata-rata, tunjangan, dan bonus di bidang tersebut menggunakan sumber terpercaya. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan value berdasarkan keterampilan, pendidikan, lokasi, dan pengalamanmu untuk menentukan gaji yang layak Anda terima.

  1. Tentukan Value Diri Anda Secara Realistis

Perkirakan secara realistis keterampilan, pengalaman, dan pendidikan Anda untuk menentukan seberapa berharganya kamu di pekerjaan tersebut. Ini membantu Anda memahami value diri Anda di mata calon pemberi kerja. Jika Anda memiliki gelar atau pelatihan khusus yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda inginkan, hal itu bisa menjadi alasan untuk meminta gaji lebih tinggi karena keahlian tersebut.

  1. Tetapkan Kisaran Gaji untuk Karyawan Baru

Saat menetapkan kisaran gaji, kamu perlu melakukan riset dan mempertimbangkan nilai dirimu di industri yang Anda lamar. Ini membantu Anda menentukan kisaran gaji yang realistis dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Biasanya, kisaran gaji yang Anda tetapkan sebaiknya tidak lebih dari 10-20% di atas tawaran awal, agar harapannya tetap wajar dan bisa dinegosiasikan dengan baik.

  1. Mulailah Dengan Harga yang Lebih Tinggi

Saat menegosiasikan gaji awal, mulailah dengan angka yang sedikit lebih tinggi dari target yang Anda inginkan. Hal ini memberi Anda ruang untuk bernegosiasi, sehingga pada akhirnya masih bisa mendapatkan gaji yang sesuai. Langkah ini juga menunjukkan bahwa Anda menghargai diri Anda sebagai seorang profesional dan percaya diri dengan kemampuan yang bisa Anda bawa ke perusahaan.

  1. Fokus pada Value yang Dimiliki

Saat negoisasi gaji, fokuslah pada value yang kamu tawarkan. Tunjukkan keterampilan, kualifikasi, dan prestasi yang membuat Anda menjadi aset berharga bagi perusahaan. Dengan menekankan value diri, Anda bisa memberikan alasan yang kuat untuk mendapatkan gaji lebih tinggi dan meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda layak untuk diinvestasikan dalam jangka panjang.

  1. Pertimbangkan Tunjangan yang Akan Didapatkan

Selain memikirkan gaji, pertimbangkan juga tunjangan lain yang mungkin penting bagi Anda, seperti keseimbangan kerja dan kehidupan, fleksibilitas kerja, atau kesempatan pengembangan profesional. Mengetahui apa yang Anda hargai dari pekerjaan dapat membantu Anda menentukan tunjangan tambahan dan fasilitas yang ingin Anda dapatkan.

  1. Bersiap Untuk Menolak Gaji yang Ditawarkan

Jika tawaran gaji dari pemberi kerja tidak sesuai dengan harapan, siaplah untuk menolak dan mencari peluang lain. Kadang-kadang, jika Anda menolak tawaran yang lebih rendah, perusahaan mungkin akan menghubungi Anda kembali dengan tawaran yang lebih baik.

Menegosiasikan gaji untuk pekerjaan pertama setelah lulus bisa terasa menegangkan, tetapi ini adalah hal normal saat perekrutan. Pemberi kerja biasanya mengharapkan kandidat untuk bernegosiasi, dan sangat kecil kemungkinan mereka akan membatalkan tawaran hanya karena Anda meminta gaji yang lebih tinggi.

Jadi, meskipun ini adalah pekerjaan pertama Anda setelah lulus, menegosiasikan gaji masih sepenuhnya wajar.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tips #negoisasi #gaji #untuk #fresh #graduate #dijamin #sukses #dapatkan #penawaran #terbaik

KOMENTAR