Ekstrovert dan Narsistik, Benarkah Lebih Rentan Selingkuh?

 Ketidakpuasan seksual tidak melulu menjadi alasan penyebab pasangan selingkuh dalam pernikahan.

Menurut Psikolog Roslina Verauli, M.Psi.,Psi, ada banyak faktor yang berpotensi menjadi penyebabnya. 

"Namanya perselingkuhan akarnya banyak," ujar Verauli kepada Kompas.com, Senin (3/2/2025). 

Ia menambahkan, berdasarkan riset, ternyata ada pola-pola kepribadian tertentu yang lebih berisiko selingkuh.

Dalam Lima Kepribadian Besar atau Big Five Personality traits, orang dengan profil ekstrovert ditemukan lebih mungkin berselingkuh karena mudah dekat dan membangun relasi dengan orang lain, termasuk dengan lawan jenis.

"Gampang punya relasi, gampang bergaul baik dengan sejenis dan lawan jenis, jadi itu sebuah faktor resiko," tuturnya. 

Selain itu, Verauli mengatakan bisa juga dilihat dari aspek Dark Triad Personality, istilah untuk menggambarkan tiga sifat kepribadian negatif, yaitu narsisme, machiavellianisme, dan psikopati.

Sifat-sifat ini sering dikaitkan dengan perilaku yang antisosial dan melanggar norma sosial. Dalam kasus perselingkuhan, sifat narsistik bisa menjadi faktor risiko lainnya.

"Orang-orang dengan pola narcissism cenderung berisiko jadi peselingkuh karena dia fokus pada dia sediri, empatinya tidak ada. Dia merasa paling oke, paling hebat," tuturnya.

Namun, Verauli menegaskan, kecenderungan bukan berarti seseorang yang extrovert dan narsistik sudah pasti berselingkuh.

Faktor kepribadian tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena diturunkan sejak seseorang lahir.

Tag:  #ekstrovert #narsistik #benarkah #lebih #rentan #selingkuh