6 Tanda Seseorang Punya Sikap Kurang Berempati yang Menyebabkan Sulit Menghargai Sesama
Empati merupakan kemampuan untuk memahami perasaan dan pengalaman orang lain, meskipun berbeda dari perasaan kita sendiri yang membantu kita merespons dengan cara yang mendukung dan mengelola emosi kita. Empati berada pada spektrum, dan walau bisa berkurang, namun biasanya tidak hilang sepenuhnya.
Empati dapat dikembangkan, dan empati rendah tidak bersifat permanen, walau beberapa orang mungkin kesulitan mengembangkannya karena kondisi kesehatan atau mental. Dirangkum dari sikap kurang berempati yang menyebabkan sulit menghargai sesama.
1. Bersikap kritis dan menghakimi
Orang dengan tingkat empati yang rendah sering kali cenderung mengkritik orang lain secara berlebihan, terutama saat orang tersebut mengungkapkan atau merasakan emosi dalam situasi tertentu. Mereka mungkin merasa kesulitan memahami perasaan orang lain, sehingga cenderung memberi penilaian yang tajam terhadap tindakan atau reaksi emosional orang tersebut.
Orang yang kurang empati sering menyalahkan orang lain atas pengalaman yang mereka alami, seperti mengatakan, "Jika kamu tidak melakukan itu, kamu tidak akan masalah." Ini menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap perasaan atau situasi orang lain sebab mereka hanya melihat masalah dari perspektif mereka sendiri tanpa mempertimbangkan faktor lainnya.
2. Berpikir hal tersebut tidak akan terjadi kepada diri mereka
Orang dengan tingkat empati yang rendah umumnya merasa kesulitan membangun hubungan yang mendalam dengan keadaan atau perasaan orang lain. Mereka cenderung berpikir bahwa pengalaman atau peristiwa tertentu tidak akan pernah menimpa mereka atau bahwa mereka akan bisa menangani situasi tersebut dengan cara yang lebih baik.
Pemikiran ini membuat mereka sulit guna benar-benar memahami atau merasakan keusahan yang dialami orang lain, karena mereka melihat segala sesuatu dari perspektif diri mereka sendiri dan merasa tidak terhubung dengan pengalaman orang lain yang berbeda. Hal ini pada akhirnya menghalangi mereka merasakan empati terhadap penderitaan atau tantangan yang dihadapi orang lain.
3. Menyebut orang lain terlalu sensitif
Orang dengan tingkat empati yang rendah cenderung meremehkan atau mengabaikan reaksi emosional orang lain. Mereka sering kali melihat perasaan orang lain sebagai sesuatu yang bersifat pilihan atau hasil dari apa yang mereka anggap sebagai kekurangan emosional.
Mereka mungkin berkata, "Kamu merasa seperti itu swbab kamu memilih merasa begitu, atau karena kamu terlalu sensitif, bukan akibat situasinya memang seburuk itu." Pandangan ini mencerminkan ketidakmampuan menghargai perasaan orang lain dan cenderung menyederhanakan atau meremehkan pengalaman emosional yang mereka alami.
4. Menanggapi dengan cara yang tidak pantas
Orang dengan tingkat empati yang rendah umumnya merespons secara tidak pantas terhadap perasaan atau keadaan orang lain. Mereka mungkin mencemooh atau bercanda mengenai emosi yang sedang dirasakan, tanpa memperlihatkan rasa hormat atau pengertian. Selain itu, mereka sering kesulitan mendengarkan dengan penuh perhatian, bahkan saat kamu berbicara tentang perasaan atau masalah yang penting bagimu.
Setelah kamu mengungkapkan perasaan sedih atau stres, mereka mungkin malah bersikap ceria atau acuh tak acuh, menunjukkan kurangnya sensitivitas terhadap apa yang sedang dialami. Tindakan ini memperlihatkan ketidakmampuan mereka merespons dengan empati, dan lebih fokus pada kenyamanan mereka sendiri daripada mendukung orang lain dalam situasi emosional.
5. Sulit memahami bahwa perilaku mereka berpengaruh terhadap orang lain
Seringkali, rendahnya empati mengakibatkan seseorang tidak menyadari bahwa tindakan mereka bisa memengaruhi orang lain. Bahkan ketika mereka memahami bahwa perilaku mereka berdampak pada orang lain, mereka mungkin tidak merasa menyesal atau bersalah atas hal itu.
Akibatnya, orang tersebut mungkin bertindak dengan egois atau penuh dendam tanpa merasa perlu mempertimbangkan apakah sikap mereka menyakiti perasaan orang lain karena mereka tidak peduli dengan dampaknya. Tindakan semacam ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap perasaan dan kesejahteraan orang lain, serta kurangnya pertanggungjawaban atas tindakan mereka sendiri.
6. Sulit menjaga hubungan
Ketidakmampuan dalam merasakan empati sering kali memicu perselisihan yang berlarut-larut pada hubungan. Kesulitan untuk memahami atau mengakui perasaan orang lain mampu menghambat terciptanya ikatan yang mendalam dan bermakna antara manusia.
Meskipun demikian, seseorang yang memiliki tingkat empati rendah mungkin tidak menyadari bahwa hubungan yang mereka jalani kekurangan koneksi emosional yang kuat atau bahkan tidak punya kedekatan yang berarti sama sekali. Mereka bisa jadi tidak peka terhadap dampak dari kurangnya pemahaman atau perhatian pada perasaan orang lain dalam membangun hubungan yang sehat dan penuh pengertian.
***
Tag: #tanda #seseorang #punya #sikap #kurang #berempati #yang #menyebabkan #sulit #menghargai #sesama