Putin Siap Berdialog dengan Trump, Kremlin: Tunggu Sinyal AS
Kolase Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow sedang menunggu sinyal dari Washington untuk memulai pembicaraan ini. 
08:40
25 Januari 2025

Putin Siap Berdialog dengan Trump, Kremlin: Tunggu Sinyal AS

Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk berbicara dengan Presiden AS Donald Trump.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow sedang menunggu sinyal dari Washington untuk memulai pembicaraan ini.

"Putin sudah siap. Kami menunggu sinyal dari Washington. Begitu ada sesuatu, kami akan memberi tahu Anda," kata Peskov, dikutip dari Kyiv Independent.

Pada Kamis (23/1/2025), Trump mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Putin sesegera mungkin

Trump mendesak agar perang Rusia dengan Ukraina berakhir.

Presiden AS juga menyatakan bahwa ingin melihat pengurangan senjata nuklir secara global, termasuk dari Rusia dan China.

"Kami ingin melihat denuklirisasi dan saya akan memberi tahu Anda bahwa Presiden Putin sangat mendukung gagasan pengurangan nuklir," kata Trump dalam pidatonya dalam Forum Ekonomi di Dunia Davos.

Peskov membenarkan Putin ingin melanjutkan pembicaraan mengenai pengurangan senjata nuklir.

Pembicaraan tersebut tidak hanya melibatkan Rusia dan AS, tetapi juga negara lain seperti Inggris dan Prancis.

"Ada banyak hal yang perlu dibicarakan. Waktu telah hilang dan keputusan ada di tangan AS," kata Peskov, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Salah satu topik yang perlu dibahas adalah Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru atau New START, lapor Reuters.

Perjanjian ini membatasi jumlah senjata nuklir yang dapat dikerahkan oleh AS dan Rusia dan akan berakhir pada 5 Februari 2026.

Peskov juga menanggapi pernyataan Trump yang ingin OPEC dan Arab Saudi menurunkan harga minyak untuk membantu mengakhiri perang Ukraina.

Katanya, harga minyak tidak berhubungan dengan konflik ini.

"Perang ini terjadi karena ancaman terhadap keamanan nasional Rusia dan ancaman terhadap warga Rusia," tambahnya.

Peskov juga menanggapi klaim Trump yang mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky siap berdamai dengan Rusia.

Peskov mengingatkan bahwa Zelensky telah mengesampingkan negosiasi dengan Putin melalui sebuah dekrit pada 2022.

"Zelensky telah melarang dirinya sendiri untuk melakukan negosiasi," kata Peskov.

Di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina, Zelensky mengatakan bahwa Eropa perlu mengirimkan 200.000 pasukan penjaga perdamaian untuk mencegah serangan baru dari Rusia.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #putin #siap #berdialog #dengan #trump #kremlin #tunggu #sinyal

KOMENTAR