Duta Besar PBB Peringatkan Houthi: Nasib Sama Seperti Hamas?
Peringatan ini muncul setelah serangkaian serangan yang diluncurkan Houthi ke wilayah Israel.
Dalam konteks yang lebih luas, Duta Besar PBB untuk Israel, Danny Danon, menyampaikan bahwa kelompok Houthi dapat menghadapi nasib yang sama seperti kelompok sekutu Iran lainnya, termasuk Hamas, Hizbullah, dan Bashar al-Assad, jika mereka terus melanjutkan serangan mereka.
Apa yang Dikatakan Duta Besar PBB Tentang Houthi?
Danny Danon mengingatkan, "Jika Houthi tidak menghentikan agresi mereka, mereka akan menghadapi konsekuensi yang tak terelakkan." Pernyataan ini bukan sekadar sebuah ancaman, melainkan sebuah janji dari Israel untuk bertindak tegas terhadap setiap pihak yang menentang keberadaan negara tersebut.
"Kalian akan mengalami nasib yang sama seperti yang dialami oleh Hamas dan Hizbullah," tegasnya.
Kenapa Houthi Dianggap Mengancam Stabilitas Israel?
Israel mengeklaim bahwa serangan Houthi yang melibatkan peluncuran lebih dari 200 rudal dan pesawat tak berawak sepanjang tahun lalu, adalah bagian dari agenda Iran untuk menghancurkan Israel.
Meskipun Houthi mengeklaim bahwa tindakan mereka merupakan dukungan terhadap Palestina, Israel melihatnya sebagai upaya untuk merusak stabilitas dan mengancam keamanan negara mereka.
Apa Tanggapan Israel terhadap Serangan Houthi?
Tentu saja, Israel tidak tinggal diam.
Selain peringatan dari Duta Besar PBB, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga memberikan peringatan keras kepada kelompok Houthi.
Ia menyatakan bahwa Israel baru saja memulai serangan terhadap target-target yang terkait dengan Houthi di Yaman.
Serangan ini termasuk target-target strategis seperti bandara Sanaa dan pelabuhan-pelabuhan di Yaman.
Apa Yang Ditekankan Israel?
Danny Danon juga menegaskan bahwa Israel memiliki kemampuan untuk menyerang target-target di seluruh Timur Tengah, termasuk Iran.
"Kami tidak akan mentolerir serangan dari proksi Iran seperti Houthi," katanya.
Apa Reaksi Internasional Terkait Konflik Ini?
Dalam perkembangan lain, Prancis juga melakukan serangan terhadap posisi ISIS di Suriah sebagai bagian dari komitmennya dalam memerangi terorisme.
Menteri Pertahanan Prancis, Sébastien Lecornu, mengonfirmasi serangan yang menghancurkan dua target militer ISIS di Suriah tengah.
Serangan ini menandai keterlibatan Prancis yang berkelanjutan dalam koalisi internasional untuk melawan terorisme.
Apa Implikasi Dari Situasi Ini?
Kekhawatiran muncul bahwa dengan situasi yang semakin memanas, baik di Suriah maupun di Timur Tengah, kelompok-kelompok seperti ISIS dapat kembali menguat.
Meskipun kekhalifahan ISIS telah runtuh, mereka masih mempertahankan kehadiran di beberapa wilayah, sementara AS juga meningkatkan kehadiran militer di Suriah untuk mencegah kebangkitan kembali kelompok tersebut.
Dengan semua tindakan ini, terlihat jelas bahwa konflik di Timur Tengah masih jauh dari kata damai.
Israel, Houthi, dan berbagai aktor lain berpotensi saling terlibat dalam spiralisasi konflik yang berlanjut.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #duta #besar #peringatkan #houthi #nasib #sama #seperti #hamas