Menlu AS Bertandang ke Israel, Kunjungi PM Netanyahu Demi Misi Gencatan Senjata Gaza
Dalam lawatan ini, rencananya Blinken akan menggelar pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Perjalanan Blinken diperkirakan berlangsung selama seminggu, dengan rencana kunjungan ke Yordania dan Doha setelah Israel.
“Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Senin berangkat ke Israel berupaya untuk terus maju dalam upaya membahas pentingnya mengakhiri perang di Gaza," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, mengutip The Jerusalem Post.
Selain membahas gencatan senjata, diskusi Blinken di Gaza akan fokus untuk mengupayakan cara mengakhiri perang dan rencana untuk masa depan wilayah setelah konflik berakhir.
Serta meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil yang terdampak.
Selain itu, Blinken kabarnya turut membahas upaya keamanan, pemerintahan, dan rekonstruksi Gaza, yang dianggap sebagai elemen penting untuk menciptakan resolusi konflik jangka panjang.
“Ia akan melanjutkan diskusi mengenai perencanaan periode pasca konflik dan menekankan perlunya memetakan jalur baru ke depan yang memungkinkan warga Palestina membangun kembali kehidupan mereka dan mewujudkan aspirasi mereka yang bebas dari tirani Hamas ," kata Miller.
Sementara seorang pejabat senior AS mengatakan Blinken akan berbicara dengan para pemimpin Israel tentang rencana pembalasan sekutu AS tersebut terhadap Iran atas serangan rudal yang ditembakkan ke Israel pada 1 Oktober.
Presiden AS Joe Biden berharap kunjungan menhan Blinken membawa peluang baru untuk mengakhiri perang Gaza yang telah berlangsung lebih dari setahun.
Meski begitu sejumlah pejabat AS merasa peluang gencatan senjata dalam kunjungan Blinken kali ini tidak cukup besar, terutama karena Hamas belum menunjuk pemimpin baru.
Netanyahu Larang Menhan Israel Bertemu AS
Sebelum pertemuan ini digelar, PM Netanyahu sempat melarang Menteri Keamanan Yoav Galant untuk menggelar pertemuan dengan pejabat AS di Washington.
Penundaan ini diumumkan pejabat Israel menyusul selisih paham yang tengah terjadi antara keduanya.
“keputusan Netanyahu untuk memblokir perjalanan tersebut menggarisbawahi ketegangan yang sedang berlangsung antara dirinya dan Gallant, yang telah ia coba pecat dua kali dalam dua tahun terakhir,” jelas laporan Pejabat Israel yang dilansir dari Axios.
Sebelum Netanyahu mengeluarkan perintah larangan, Gallant telah dijadwalkan berangkat ke Washington pada Selasa malam, untuk bertemu Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.
Adapun kunjungan tersebut digelar guna mendiskusikan strategi perang terkait respon Israel terhadap serangan ratusan rudal balistik dan hipersonik Iran pekan lalu.
Namun kunjungan tersebut terpaksa dibatalkan lantaran Netanyahu tidak menyetujui kunjungan menhannya ke AS sampai ia berbicara terlebih dahulu dengan Presiden Joe Biden.
Hal itu dibenarkan oleh Sabrina Singh selaku Juru bicara Pentagon yang menyampaikan batalnya kedatangan Gallan dampak dari Biden yang menghindari berbicara dengan Netanyahu selama beberapa minggu terakhir.
Sebagai informasi, Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden telah lama bersitegang, membuat keduanya tidak berbicara selama hampir 50 hari di tengah memanasnya konflik Timur Tengah.
Alasan ini yang membuat hubungan keduanya mulai renggang, hingga Netanyahu melarang menterinya melakukan kunjungan ke AS meski Israel menghadapi tekanan dan ancaman bertubi-tubi dari milisi pro-Iran di Timur Tengah.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)
Tag: #menlu #bertandang #israel #kunjungi #netanyahu #demi #misi #gencatan #senjata #gaza