Gara-gara 1 Monyet, 22 Juta Orang Mati Listrik 3 Hari Beruntun

– Pemadaman listrik di Sri Lanka memasuki hari ketiga pada Kamis (13/2/2025), setelah insiden tak terduga yang disebabkan oleh seekor monyet.

Gangguan ini berdampak pada pasokan listrik bagi 22 juta penduduk negara tersebut.

Menteri Energi Sri Lanka, Kumara Jayakody, mengungkapkan bahwa pemadaman listrik bermula pada Minggu (9/2/2025) ketika seekor monyet menyenggol trafo di gardu listrik di pinggiran Colombo.

Insiden ini menyebabkan gangguan besar dan memicu pemadaman selama enam jam.

“Monyet itu menyebabkan gangguan di gardu, yang berimbas pada sistem kelistrikan nasional,” ujar Jayakody. Namun, ia tidak merinci apakah hewan tersebut selamat atau tidak setelah kejadian itu.

Pemadaman listrik di Sri Lanka berlanjut pada hari-hari berikutnya. Pada Rabu (12/2/2025), tidak terjadi pemadaman karena merupakan hari libur nasional.

Namun, Ceylon Electricity Board (CEB), perusahaan listrik negara, mengumumkan bahwa pemadaman bergilir akan diberlakukan mulai pukul 18.00 waktu setempat pada Kamis untuk mengontrol lonjakan permintaan listrik di malam hari.

“Segala upaya dilakukan untuk memulihkan jaringan listrik ke kapasitas penuh, tetapi pemadaman tetap diperlukan untuk mengelola beban yang meningkat,” demikian pernyataan resmi dari CEB, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, pemadaman selama 90 menit telah diterapkan pada Senin dan Selasa sebagai langkah antisipasi.

Sementara itu, Kementerian Energi Sri Lanka tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait gangguan listrik yang dipicu oleh insiden tak terduga ini.

Tag:  #gara #gara #monyet #juta #orang #mati #listrik #hari #beruntun