



2 Sandera Israel Dibebaskan Hamas Hari Ini, 1 Sandera Segera Menyusul
Sebagai balasannya, Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina.
Hamas sebelumnya mengumumkan pada Jumat (31/1/2025), mereka akan membebaskan tiga sandera Israel yaitu Yarden Bibas, Ofer Calderon dan Keith Siegel pada Sabtu hari ini.
Pertukaran ini merupakan pertukaran tahanan keempat sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza yang dimulai pada 19 Januari lalu.
Sementara itu, penyeberangan Rafah diperkirakan akan dibuka kembali hari ini.
“Unit Bayangan Brigade Al-Qassam menyerahkan tahanan Yarden Bibas dan Ofer Calderon ke Palang Merah Internasional di Khan Yunis," lapor Al Jazeera, Sabtu.
Media Israel Channel 12 Israel mengatakan Unit Bayangan tersebut mengangkut dua sandera Israel dengan kendaraan militer yang direbut perlawanan dari Jalur Gaza.
Dalam penyerahan dua sandera itu, Brigade Al-Qassam mengerahkan anggotanya untuk mengamankan wilayah sekitar di Khan Yunis dan pelabuhan Kota Gaza.
"Kendaraan Palang Merah Internasional (ICRC) mengangkut kedua tahanan yang dibebaskan ke titik tentara Israel terdekat di sekitar poros Netzari," kata koresponden Al Jazeera.
"Ratusan pejuang Brigade Al-Qassam dan warga Palestina berkumpul di pelabuhan Gaza dalam persiapan untuk penyerahan tahanan Keith Siegel, yang memegang kewarganegaraan ganda Amerika-Israel," kata koresponden tersebut.
Sandera ketiga akan dibebaskan setelah dua sandera sebelumnya diserahkan kepada ICRC sebelum dibawa ke Israel.
Koresponden tersebut mencatat sandera yang sakit ini, Keith Siegel, seharusnya dibebaskan lebih awal, tetapi Israel menghalangi itu.
Dalam proses serah terima dua sandera tersebut, dipamerkan foto para pemimpin Brigade Al-Qassam yang gugur dalam pertempuran melawan pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza, termasuk panglima tertinggi, Mohammad Deif, dan anggota dewan militer.
Sejumlah pejuang perlawanan tampak membawa senjata yang mereka rampas dari pasukan Israel selama pertempuran, dan yang lainnya membawa senapan Ghoul yang dikembangkan oleh Brigade Al-Qassam.
Hamas-Israel telah mulai mengimplementasikan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza mulai 19 Januari 2025.
Tahap pertama akan berlangsung selama 42 hari dan akan membebaskan 33 sandera Israel dengan imbalan pembebasan ratusan warga Palestina dari penjara Israel.
Berikut ini daftar pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas yang masih berlangsung:
- 19 Januari 2025: Hamas membebaskan tiga sandera Israel, sementara Israel membebaskan 90 tahanan Palestina.
- 25 Januari 2025: Empat tentara wanita Israel ditukar dengan 200 tahanan Palestina.
- 30 Januari 2025: Tiga sandera Israel dan lima warga Thailand dibebaskan dengan imbalan 110 tahanan Palestina.
- 1 Februari 2025: Tiga sandera Israel dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina.
Sementara itu, sejak serangan Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 47.417 orang tewas dan 111.571 lainnya terluka menurut data hingga tanggal 30 Januari 2025, dikutip dari Anadolu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Tag: #sandera #israel #dibebaskan #hamas #hari #sandera #segera #menyusul