Tragedi Challenger dan Kilasan Sejarah 28 Januari
–Tanggal 28 Januari menyimpan berbagai catatan sejarah yang menarik untuk disimak. Dari peristiwa kelam yang mengguncang dunia, hingga tonggak penting dalam dunia antariksa dan politik, semuanya terangkum dalam satu hari ini. Mari kita telusuri lebih dalam.
Mengenang Tragedi Challenger
Salah satu peristiwa paling mengguncang yang terjadi pada 28 Januari adalah meledaknya pesawat ulang-alik Challenger pada 1986. Tujuh puluh tiga detik setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Challenger hancur, menewaskan seluruh awaknya, termasuk guru sekolah Christa McAuliffe. Tragedi ini menjadi pengingat akan risiko yang selalu menyertai penjelajahan ruang angkasa.
”Pesawat ulang-alik Challenger meledak 73 detik setelah lepas landas dari Cape Canaveral, menewaskan seluruh tujuh awaknya, termasuk guru sekolah Christa McAuliffe,” dikutip dari AP News, diakses Selasa (28/1).
Tonggak Sejarah Lainnya
Selain tragedi Challenger, 28 Januari juga mencatat berbagai peristiwa penting lainnya. Pada 814 M, Kaisar Romawi Suci Charlemagne meninggal dunia. Pada 1547, Raja Henry VIII dari Inggris wafat, dan digantikan putranya yang berusia 9 tahun, Edward VI.
Di era modern, pada 1911, berlian Hope yang terkenal dijual kepada sosialita Edward dan Evalyn McLean. Pada 1915, kapal dagang Amerika Serikat, SS William P. Frye, menjadi kapal AS pertama yang ditenggelamkan selama Perang Dunia I oleh kapal penjelajah Jerman.
Dunia Politik dan Ruang Angkasa
Dalam dunia politik, pada 1916, Louis D. Brandeis dinominasikan Presiden Woodrow Wilson untuk posisi Mahkamah Agung, menjadi anggota Yahudi pertama di pengadilan tinggi AS. Pada 1980, enam diplomat AS yang berhasil menghindari penyanderaan di kedutaan mereka di Teheran terbang keluar dari Iran dengan bantuan diplomat Kanada.
Di bidang penjelajahan ruang angkasa, selain tragedi Challenger, pada 1962, pesawat ruang angkasa tak berawak AS, Ranger III, gagal mencapai bulan dan melewatinya pada jarak 35.200 kilometer.
Tanggal 28 Januari adalah pengingat bahwa sejarah tidak pernah statis. Terus bergerak, mencatat peristiwa penting, baik yang menggembirakan maupun yang menyedihkan. Dari tragedi Challenger hingga tonggak sejarah lainnya, 28 Januari adalah bagian dari mozaik besar yang membentuk perjalanan manusia.