Simak dan Pahami 11 Tanda Liver Anda Membutuhkan Detoks, Nomor 7 Ada Masalah Kulit

Liver atau hati merupakan organ penting karena memainkan peran sentral dalam menjaga metabolisme, memecah nutrisi makanan menjadi energi, dan mensintesis molekul seperti protein dan kolesterol.

Hati mendetoksifikasi darah dengan menyaring racun, menghasilkan empedu untuk mencerna lemak dan menyimpan glikogen sebagai cadangan energi. Ia juga bertanggung jawab mengatur kadar gula darah dengan menyimpan atau melepaskan glukosa sesuai kebutuhan.

Kendati demikian, liver juga membutuhkan detoksifikasi agar tetap sehat dan bisa bekerja secara maksimal.

Dikutip dari Healthshots, Kamis (28/3), berikut tanda-tanda yang menunjukkan liver Anda memerlukan detoksifikasi sesegera mungkin:

1. Kelelahan

Racun yang berlebihan dalam tubuh dapat membebani hati. Hal ini mengakibatkan kelelahan karena sulit menjalankan fungsinya, kata pakar gastroenterologi dan hepatologi Pawan Rawal.

2. Masalah pencernaan

Masalah pencernaan tidak selalu berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi. Jika terjadi gangguan fungsi hati, bisa memicu kembung, sembelit, atau diare karena gangguan produksi empedu.

3. Penyakit kuning

Menguningnya kulit dan mata menandakan kerusakan atau disfungsi hati. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelebihan bilirubin yaitu pigmen kekuningan yang terbentuk ketika sel darah merah dipecah.

4. Urine berwarna gelap

Jika Anda tidak mengonsumsi banyak cairan, maka warna urin menjadi lebih gelap. Selain itu, peningkatan kadar bilirubin menyebabkan urine menjadi gelap, menandakan adanya masalah hati.

5. Sakit perut

Sakit perut sering kali dikaitkan dengan menstruasi. Ketidaknyamanan di perut kanan atas juga bisa menandakan peradangan atau pembesaran hati, jelas sang ahli.

6. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Masalah hati dapat mengganggu metabolisme sehingga mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Tubuh Anda akan kesulitan memproses nutrisi jika ada masalah pada liver. Hal ini akan menyebabkan kelemahan dan penurunan berat badan.

7. Masalah kulit

Disfungsi hati dapat muncul dalam bentuk gatal, ruam, atau jerawat. Masalah kulit ini disebabkan oleh penumpukan racun.

8. Perubahan suasana hati

Racun dapat memengaruhi keseimbangan neurotransmitter, kata Rawal. Hal ini menyebabkan perubahan suasana hati atau mudah tersinggung.

9. Nafsu makan buruk

Disfungsi hati dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan. Akan ada masalah penyerapan nutrisi juga.

10. Retensi cairan

Kerusakan hati menyebabkan penumpukan cairan di perut atau kaki. Retensi cairan akan mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh tersebut.

11. Peningkatan kepekaan terhadap alkohol