65
Ilustrasi TBC. (Investor.id)
07:55
26 Maret 2024
KOPI TB Pusat Sebut Tuberkulosis Bisa Diobati dan Dicegah Lewat Terapi Pencegahan Tuberkulosis
Indonesia masih menjadi negara dengan kasus Tuberkulosis (TB) tertinggi kedua di dunia. Pengobatan dan penemuan kasus tuberkulosis mesti terus digencarkan agar kasus tersebut tak menyebar tanpa diketahui.
Tuberkulosis bisa diobati dan dicegah dengan cara Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).
Ketua KOPI TB Pusat Prof. Dr. Erlina Burhan menjelaskan, TPT iadalah pengobatan yang diberikan kepada seseorang yang terinfeksi kuman Mycobacterium tuberculosis dan berisiko sakit TB. Dampak TPT dalam eliminasi Tuberkulosis menurutnya dapat mengurangi risiko TB sebesar 24-86% pada seluruh populasi berisiko termasuk yang terdiagnosis TB laten. "Mengurangi risiko TB atau kematian akibat TB pada pasien HIV yang rutin mengkonsumsi ARV hingga 60%, pasien anak yang mengkonsumsi TPT mengurangi risiko TB hingga 82%," ungkap dr. Erlina. Laporan terbaru tentang case investment menegaskan bahwa implementasi skrining TB bersama dengan terapi pencegahan TB (TPT) berpotensi besar dalam menurunkan jumlah kasus dan kematian akibat TB. Laporan tersebut menyebut bahwa investasi dalam kesehatan masyarakat sangat krusial untuk memenuhi kebutuhan populasi yang rentan dan mencapai target global untuk mengakhiri TB. Pada 2022, WHO mencatat pemulihan signifikan secara global dalam meningkatkan akses ke layanan diagnosis dan pengobatan TB. Tahun itu juga menandai notifikasi kasus tertinggi secara global sejak pemantauan TB global dimulai oleh WHO pada 1995. Notifikasi kasus TB di Indonesia juga mengalami peningkatan pada 2022 dengan penemuan TB mencapai 724.000 kasus. Kemudian, angka itu meningkat menjadi 821.000 pada 2023 yang merupakan angka tertinggi sejak 1995. Meskipun terjadi peningkatan notifikasi kasus, Erlina menyebut bahwa peningkatan akses terhadap TPT masih berlangsung lambat. Pencegahan infeksi TB dan pencegahan perkembangan infeksi menjadi penyakit adalah kunci untuk mengurangi jumlah kasus TB sesuai dengan yang ditargetkan dalam Strategi End TB dari WHO. Saat ini, pencapaian TPT di Indonesia masih berada di bawah 2% dari target nasional sebesar 58%. Ini menunjukkan bahwa kerja sama mitra, pemangku kepentingan, dan komunitas dari berbagai daerah untuk bergabung dalam usaha mengintegrasikan penemuan kasus secara aktif dan menawarkan TPT kepada orang dengan HIV (ODHIV), kontak serumah dan kontak erat dengan pasien TB, dan kelompok berisiko tinggi lainnya sangat dibutuhkan. "Keterlibatan dan kerja sama dari semua pihak akan sangat menentukan keberhasilan dalam upaya mengurangi beban TB di Indonesia dan secara global," tandasnya.
Editor: Banu Adikara
Tag: #kopi #pusat #sebut #tuberkulosis #bisa #diobati #dicegah #lewat #terapi #pencegahan #tuberkulosis