Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Ilustrasi herpes zoster atau cacar api. Dokter mengatakan bahwa vaksinasi dan gaya hidup sehat berperan penting untuk mencegah cacar api, yang memiliki gejala nyeri luar biasa.(Dok. Istimewa)
12:06
18 Juni 2025

Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup

Vaksinasi dan gaya hidup berperan dalam pencegahan cacar api atau dikenal juga sebagai herpes zoster.

Melansir Antara pada Selasa (17/6/2025), dokter spesialis dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) dr. Frieda, Sp.DVE mengatakan bahwa vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif untuk mencegah cacar api.

Frieda juga mengatakan bahwa vaksin shingrix bisa berguna untuk mencegah neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.

Vaksin shingrix yang pertama direkomendasikan

Lebih lanjut, Frieda mengatakan bahwa vaksin shingrix merupakan vaksin cacar api pertama yang direkomendasikan oleh perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam Indonesia (PAPDI) maupun perhimpunan dokter spesialis kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI).

“Vaksin itu sudah melewati berbagai uji klinis selama 10 tahun lebih di berbagai negara dengan banyak populasi tentunya,” kata Frieda

Ia menjelaskan vaksinasi shingrix dapat membantu mencegah reaktivasi virus varicella zoster.

Vaksin ini juga efektif untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang dapat bersifat permanen, seperti kerusakan saraf, neuralgia pasca-herpetik, gangguan penglihatan maupun penurunan kualitas hidup.

Frieda menekankan dalam melakukan vaksinasi tidak perlu menunggu terkena cacar api dulu.

"Karena pastinya kalau pasien sudah terkenal cacar api hampir 100 persen itu mengeluhkan adanya gangguan kualitas hidup karena nyeri yang dikeluhkan setiap hari. Kalau memang belum terkena cacar api itu belum kebayang rasa nyerinya," ungkapnya.

Kelompok prioritas untuk vaksin cacar api

Selanjutnya, dokter berpraktik di di Mayapada Hospital Bogor ini mengatakan ada beberapa kelompok prioritas yang direkomendasikan untuk segera mendapatkan vaksin cacar api, yaitu individu yang sudah berusia terutama di atas 50 tahun.

Usia 50 tahun ke atas dianggap populasi yang beresiko tinggi dan biasanya memiliki komorbid, seperti diabetes ataupun gangguan lainnya.

"Kalau misalnya belum berusia di atas 50 tahun itu boleh (vaksin), terutama kelompok usia 18-49 tahun, dan dia memiliki resiko tinggi, seperti ada gangguan komorbid, autoimun, ataupun gangguan sistem kekebalan tubuh," terangnya.

Gaya hidup sehat turut bantu mencegah cacar api

Selain mendapatkan vaksin shingrix, Frieda mengatakan bahwa penerapan gaya hidup sehat juga bisa menjadi cara untuk mencegah cacar api.

Ia menyebutkan, gaya hidup sehat tersebut meliputi pola makan, olahraga, istirahat yang cukup, dan mengelola stres.

Selain itu, ia mengatakan untuk selalu menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang aktif terinfeksi cacar air maupun cacar api.

Lalu, penting juga untuk cuci tangan secara teratur dengan sabun maupun air mengalir terutama setelah kontak dengan orang yang terinfeksi cacar api.

Kemudian, ia mengingatkan para penderita cacar api untuk selalu menutup area ruam atau menghindari kontak langsung dengan orang lain, terutama populasi dengan risiko tinggi, seperti bayi, ibu hamil, dan orang-orang dengan sistem imun yang lemah.

 

 

Tag:  #cara #mencegah #cacar #dengan #vaksinasi #hingga #gaya #hidup

KOMENTAR