Kasus Phishing Kian Meningkat, Ini Cara Menghadapinya
Ilustrasi phishing. (DOK. Shuttertstock. )
14:36
24 Januari 2025

Kasus Phishing Kian Meningkat, Ini Cara Menghadapinya

- Dalam beberapa tahun terakhir, kasus phishing yang mengatasnamakan perusahaan asuransi semakin marak terjadi. Para pelaku memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menyamar sebagai entitas tepercaya guna mencuri informasi pribadi atau dana korban.

Pelaku kerap memanfaatkan berbagai media, seperti pesan teks, email, atau bahkan panggilan telepon. Tidak jarang, pesan yang dikirimkan disertai logo, nama perusahaan, dan bahasa formal yang menyerupai gaya komunikasi perusahaan asuransi. Hal ini sering kali membuat korban lengah dan memberikan informasi penting, seperti data pribadi, tanpa pikir panjang.

Oleh karena itu, masyarakat harus memahami cara menghadapi ancaman phishing. Berikut langkah efektif untuk melindungi diri dari ancaman phishing yang mengatasnamakan asuransi.

1. Jangan memberikan data pribadi

Salah satu trik utama phishing adalah menciptakan kondisi yang membuat nasabah panik. Misalnya, pesan yang mengklaim bahwa polis asuransi Anda akan segera kedaluwarsa.

Selain itu, ada pula modus lain yang mengabarkan bahwa nasabah memiliki hutang premi dan harus segera dilunasi jika tidak ingin polis hangus.

Melalui modus-modus tersebut, pelaku sengaja memanipulasi emosi calon korban agar bertindak tanpa berpikir panjang.

Sebagai antisipasi, Anda dapat menghubungi nomor yang tersedia di situs web resmi perusahaan asuransi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Jangan memberikan informasi sensitif, seperti nomor KTP, nomor rekening, atau detail lainnya kepada siapa pun tanpa verifikasi.

2. Verifikasi identitas pengirim

Banyak penipuan phishing berhasil karena korban tidak memverifikasi identitas pengirim. Pelaku sering menggunakan nama perusahaan ternama dengan alamat email palsu atau nomor telepon yang mirip dengan kontak resmi.

Sebagai antisipasi, Anda dapat memeriksa alamat email atau nomor telepon pengirim. Alamat resmi perusahaan asuransi biasanya memiliki domain khusus.

Sebagai contoh, perusahaan asuransi FWD memiliki email [email protected]. Jika domain menggunakan layanan gratis, seperti Gmail atau Yahoo, nasabah patut curiga.

Selain itu, pelaku phishing sering kali menggunakan alamat email palsu yang menyerupai domain perusahaan asli.

Misalnya, mereka dapat mengirim pesan dari “[email protected]” yang sekilas terlihat mirip dengan email asli perusahaan, yakni “[email protected]”. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik setiap detail pada alamat email atau nomor pengirim.

3. Jangan klik tautan mencurigakan

Pelaku phishing biasanya menyisipkan tautan dalam pesan yang mengarahkan nasabah ke situs web palsu. Ketika mengklik tautan tersebut, nasabah akan diarahkan ke situs web tiruan yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi nasabah.

Tautan tersebut biasanya dikemas dengan pesan yang mendesak, seperti permintaan untuk memperbarui informasi akun.

Untuk menghindari jebakan tersebut, jangan pernah mengklik tautan dari pesan yang tidak dikenal. Nasabah disarankan mengetik langsung alamat situs resmi di browser ketimbang mengklik tautan dalam email atau pesan.

Selain itu, laman resmi biasanya dimulai dengan "https://" yang menunjukkan keamanan koneksi. Jika URL tampak aneh atau memiliki kesalahan ejaan, jangan lanjutkan.

4. Ganti kata sandi secara berkala

Kata sandi yang kuat merupakan salah satu benteng untuk melindungi akun Anda dari upaya pembobolan. Untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak, nasabah dapat menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Hindari menggunakan informasi pribadi, seperti tanggal lahir atau nama keluarga, karena mudah ditemukan oleh pelaku.

Selain itu, ganti kata sandi secara berkala, terutama jika Anda merasa ada potensi kebocoran data. Jika perlu, gunakan autentikasi dua faktor (two-factor authentication/2FA) untuk meningkatkan keamanan akun.

5. Pahami modus penipuan

Modus phishing terus berkembang dengan teknik baru yang semakin canggih. Selain pesan teks, modus ini juga semakin berkembang, seperti media sosial dan panggilan telepon.

Sebagai contoh, pelaku berpura-pura sebagai agen asuransi yang menawarkan program diskon atau hadiah khusus bagi nasabah. Mereka memanfaatkan psikologi korban yang tergiur tawaran menarik.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda harus skeptis terhadap tawaran yang terlalu muluk untuk menjadi kenyataan.

Selain itu, pelajari modus penipuan terbaru melalui berita atau situs web yang menyediakan informasi kejahatan siber. Waspadai pesan yang meminta Anda memberikan informasi sensitif tanpa alasan yang jelas.

Itulah cara menghadapi berbagai modus phising yang harus diketahui. Guna melindungi nasabah dari ancaman phishing, FWD Insurance mengedukasi masyarakat melalui media sosial resmi secara aktif.

Konten edukasi itu mencakup berbagai tips untuk mengenali modus phishing, cara melindungi data pribadi, dan panduan bertransaksi secara aman di era digital.

Selain itu, FWD Insurance juga memberikan edukasi terkait informasi polis dan layanan FWD Insurance. Anda bisa klik tautan ini untuk melihat edukasi terkait phishing.

Melalui konten tersebut, FWD Insurance berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi asuransi dan membantu mereka mengenali risiko yang mungkin terjadi dalam interaksi digital.

Selain edukasi, FWD Insurance juga menghadirkan program spesial Customer Month yang bertepatan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional. Pada program ini, FWD Insurance memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di beberapa kantor pemasaran FWD Insurance dan hospital visit pada 4 September 2024.

Selain memberikan manfaat kesehatan langsung, program tersebut juga mempererat hubungan antara perusahaan dan nasabah melalui interaksi langsung. Nasabah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengakses informasi asuransi dan mendapatkan pengalaman pelayanan yang personal.

Untuk mendekatkan diri dengan nasabah, FWD Insurance menyelenggarakan FWD Sehari Menyapa Nasabah (SESAPA) 2024 pada Oktober hingga November 2024. Program ini diselenggarakan di tiga kota besar, yakni Jakarta, Medan, serta Surabaya.

Pada acara tersebut, FWD Insurance menyelenggarakan berbagai acara, mulai dari memberikan apreasiasi bagi nasabah setia FWD Insurance, edukasi asuransi dan pentingnya menjaga kesehatan, mendengarkan masukan nasabah, serta memperkenalkan program atau layanan terbaru FWD Insurance.

Acara tersebut menjadi bukti nyata komitmen FWD Insurance untuk menjaga kepercayaan sekaligus memastikan nasabah selalu terlindungi dengan layanan terbaik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program terbaru FWD Insurance, Anda bisa mengunjungi Instagram @fwd_id.

Editor: Yogarta Awawa Prabaning Arka

Tag:  #kasus #phishing #kian #meningkat #cara #menghadapinya

KOMENTAR