Teknologi Blockchain Berpotensi Besar Ciptakan Era Baru Industri Kripto
- Teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk menciptakan era baru bagi industri kripto. Teknologi blockchain diprediksi akan menjadi salah satu inovasi terpenting dalam dunia digital, sebagaimana ledakan dotcom dan startup di era sebelumnya.
Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital yang tersusun dalam bentuk blok-blok yang saling terhubung yang berisi sejumlah data atau informasi. Data yang tersimpan di blok dalam Blockchain itu aman dan tidak mudah dimanipulasi karena dienkripsi menggunakan kriptografi.
Ketua Umum Indonesian Resources and Waste Technology Association (IRWATA), Mochamad Sabdo Yusmintiarto, mengungkapkan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk menciptakan era baru bagi industri kripto.
“Blockchain akan berkembang seperti meledaknya dotcom dan startup. Sekarang akan jadi era baru dunia kripto,” ujar Sabdo melalui keterangan pers, Selasa (21/1/2025).
Ia menambahkan bahwa aset kripto dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman online (pinjol), yang sering membebani secara finansial.
Sebagai informasi, data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 20,4 juta orang, dengan nilai transaksi mencapai ratusan triliun rupiah per tahun.
Ketua Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma, mengungkapkan bahwa pada 2024 jumlah investor kripto diproyeksikan mencapai 21 juta, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 475 triliun.
“Lebih dari 70 persen investor kripto berusia di bawah 30 tahun,” jelasnya.
Meskipun blockchain dan kripto menawarkan berbagai peluang, tantangan seperti kegagalan proyek, lemahnya regulasi, serta risiko kerugian bagi investor tetap menjadi perhatian utama.
Untuk mengatasi hal ini, model bisnis baru yang mengintegrasikan RWA dengan blockchain mulai dikembangkan, menciptakan peluang ekonomi yang lebih inklusif dan stabil.
Selanjutnya, teknologi blockchain kini mulai diterapkan di berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Asosiasi IRWATA melihat teknologi ini sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi di sektor SDA tersebut.
IRWATA Summit 2025
Untuk mendorong penggunaan blockchain, akan digelar IRWATA Summit 2025 pada 26 Februari mendatang sebagai ajang strategis untuk memperkenalkan peluang-peluang baru di bidang tokenisasi real-world assets (RWA).
Acara ini akan menghadirkan lebih dari 50 founder dan co-founder proyek blockchain internasional, seperti XRP, Polygon, Peaq Network, dan Chainlink.
“Bagi Indonesia, IRWATA Summit adalah momentum strategis untuk menarik investasi di sektor pertanian, karbon kredit, dan pembiayaan inklusif,” tambah Sabdo.
Acara ini juga dirancang untuk memposisikan Indonesia sebagai pusat inovasi digital, sekaligus menjadi model bagi negara lain dalam pengembangan ekonomi berbasis blockchain.
“Agenda kami mencakup kerja sama dengan investor internasional, termasuk dari Arab Saudi dan China, untuk ketahanan pangan dan proyek lain yang mendukung ekonomi berkelanjutan,” tambah Baby Kristami, Wakil Ketua Kemitraan IRWATA.
Selanjutnya, dengan peluncuran Gerakan Nasional Digital, IRWATA berkomitmen menjadi pelopor dalam tokenisasi real-world assets. Hal ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital global, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi-inovasi lainnya di masa depan.
Tag: #teknologi #blockchain #berpotensi #besar #ciptakan #baru #industri #kripto