41
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Ilham Akbar Habibie di Jakarta, Senin (20/1). (RianAlfianto/JawaPos.com).
07:27
21 Januari 2025
Prihatin Kondisi Deindustrialisasi, Ilham Habibie Ingatkan Begini untuk Para Insinyur di Indonesia
- Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyatakan Indonesia mengalami gejala deindustrialisasi dini. Sejak tahun 2014, rata-rata nilai tambah manufaktur sekitar 39,12 persen, turun dari periode-periode sebelumnya yang memiliki nilai rata-rata 41,64%. Kondisi tersebut memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini kurang maksimal, di kisaran lima persen. Padahal ke depan, Presiden Prabowo Subianto memasang target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen. Untuk dapat mengejar target pertumbuhan tersebut, perlu upaya serius untuk kembali melakukan industrialisasi (re-industrialisasi) di Indonesia. Hal tersebut yang melatarbelakangi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengambil tema “Re-Industrialisasi, Kunci Indonesia Emas 2045”. Dalam acara Pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia periode 2024-2027 Senin (20/1) malam, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Ilham Akbar Habibie menyatakan, untuk melakukan re-industrialisasi, dibutuhkan sangat banyak peran insinyur. "PII akan terus;berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak, berperan aktif mendukung upayaupaya menumbuhkan industri di tanah air,” jelasnya di acara tersebut. Salah satu modal penting dalam re-industrialisasi adalah para insinyur profesional. Menurut putra pertama Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) itu, negara-negara yang berhasil melakukan industrialisasi memiliki jumlah insinyur yang cukup signifikan. Misalnya saja Vietnam yang memiliki 9.000 orang insinyur per satu juta penduduk, bahkan Korea Selatan memiliki 25.000 insinyur per satu juta penduduk. Sementara jumlah insinyur di Indonesia saat ini hanya sekira 2.670 orang per satu juta penduduk. Kondisi ini yang juga menjadi perhatian Persatuan Insinyur Indonesia. “Kami berharap PII dapat mendukung pemerintah dalam upaya- upaya peningkatan jumlah insinyur Indonesia," lanjut Ilham Habibie. Tidak hanya jumlah, tetapi juga peningkatan kualitasnya. Oleh karenanya, PII berharap para insinyur dari berbagai generasi di Indonesia bisa ikut mendorong dan berperan dalam upaya re-indrustialisasi. “Kami berharap kolaborasi antara para insinyur berpengalaman tinggi dan para insinyur muda dengan energi besar dalam kepengurusan ini dapat membuat PII bergerak dinamis, tentu juga bersama-sama dengan pengurus PII di daerah,” tandas Ilham Habibie.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #prihatin #kondisi #deindustrialisasi #ilham #habibie #ingatkan #begini #untuk #para #insinyur #indonesia