Saham Bukalapak Runtuh
Logo Bukalapak 
11:48
8 Januari 2025

Saham Bukalapak Runtuh

Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) runtuh usai mengeluarkan pemberitahuan akan penutupan layanan marketplace yang selama ini dikelola.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, saham BUKA dibuka Rp 119 per saham, turun dari penutupan pada hari sebelumnya sebesar Rp 122 per saham.

Per 11.00 WIB, saham BUKA terpantau semakin merosot ke Rp 117 per saham.

Pada perdagangan sesi I, harga saham BUKA sempat turun sampai Rp 113 per saham. Kapitalisasi pasar BUKA saat ini Rp 11,96 triliun.

Sebagaimana diketahui, Bukalapak hanya menutup layanan marketplace yang selama ini dikelolanya mulai Selasa 7 Januari 2025.

Manajemen Bukalapak menyampaikan pemberitahuan ini melalui surat elektronik yang diunggah di blog Bukalapak.

Dalam pernyataan resminya, mereka menyatakan menghentikan operasional penjualan produk fisik seperti barang elektronik, gadget, busana, dan sebagainya di marketplace Bukalapak.

Strategi ini mereka ambil sebagai transformasi untuk fokus pada produk virtual (seperti pulsa prabayar, token listrik, dan sebagainya).

"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak," tulis Bukalapak di blognya.

Namun begitu, pengguna masih dapat membuat pesanan hingga Kamis, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB untuk produk fisik di Bukalapak.

Rincian produk fisik yang masih dapat dipesan hingga 9 Februari 2025 di marketplace Bukalapak adalah Aksesoris Rumah, Elektronik, Evoucher, Fashion Anak, Fashion Pria, Fashion Wanita, Food, Games, Handphone Hobi & Koleksi, Industrial, Kamera.

Lalu produk Kesehatan, Komputer, Logam Mulia, Luxury Media Mobil, Part & Aksesoris, Motor Olahraga, Perawatan & Kecantikan, Perawatan Rumah Tangga, Personal Care, Rumah Tangga, Sepeda, Tiket & Voucher, Vape.

Kemudian, mulai 1 Februari 2025, Bukalapak akan menonaktifkan fitur untuk menambahkan produk baru.

Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.

Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

Ke depan, Bukalapak hanya akan fokus menjual produk virtual seperti Pulsa Prabayar. Paket Data. Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Angsuran Kredit, iuran BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet. Pajak PBB, Penerimaan Negara, Voucher Streaming. Bayar Denda Tilang, Bayar PPh Final, Bayar PPN Bayar, PPh 21, Bayar SBN, Bayar Bea BPJS Ketenagakerjaan BMoney Voucer dan Digital Emas.

Bukalapak menyediakan panduan untuk penjual menjelang penutupan layanan marketplace ini.

Pada blog resminya, Bukalapak menyediakan panduan dan langkah bagi pedagang untuk menarik saldo dan pengembalian dana, serta mengunduh data transaksi dan riwayat penjualan.

"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," tulis Bukalapak.

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #saham #bukalapak #runtuh

KOMENTAR