Berikut Beragam Side Event World Water Forum ke-10
Sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara saat mengunjungi Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, Selasa (7/5/2024). Objek wisata tersebut menjadi salah satu lokasi kunjungan delegasi World Water Forum ke-10 pada 18--25 Mei 2024 dan saat ini masih dalam persiapan pembenahan infrastruktur yang sudah mencapai 70 persen. (Foto: Agus Siswanto/InfoPublik)
11:56
8 Mei 2024

Berikut Beragam Side Event World Water Forum ke-10

Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Forum air terbesar di dunia atau World Water Forum ke-10, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan beragam side event hingga pameran seni dan budaya. Dengan begitu, selain terlibat dalam forum utama, para delegasi maupun peserta dapat merasakan sensasi Bali yang mempesona.

Tercatat, ada 280 sesi dalam World Water Forum ke-10, termasuk 55 side events, serta 10 special sessions yang akan dihadirkan. Rangkaian acara akan dibuka dengan Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan salah satu ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.

Wakil Ketua Sekretariat Panitia Nasional World Water Forum ke-10 yang juga Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja menjelaskan, forum air terbesar dunia yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini turut melibatkan banyak pemangku kepentingan. Sehingga sehingga penyelenggaraannya pun dipersiapkan secara matang.

"Sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Kami ingin peserta yang hadir tidak hanya mengikuti forum utamanya saja, tetapi juga bisa ikut merasakan suasana Bali yang berbeda," tutur Endra.

Ditemui dalam kesempatan yang terpisah, Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10 sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pun telah mengungkapkan, dukungan utama yang akan diberikan Kemenparekraf adalah memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi Melukat. Sebuah proses budaya memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Prosesi Melukat ini nantinya akan melibatkan pemerintah daerah setempat.

Kemenparekraf juga akan berpartisipasi pada Indonesia Pavilion dengan mengisi konten-konten pariwisata dengan virtual reality (VR), penjualan paket wisata low carbon,  rangkaian Fair and Expo, penyediaan suvenir dan goodiebag Wonderful Indonesia, menghadirkan konten dan aktivasi gim yaitu "Lokapala", hingga memamerkan dan menjual produk-produk UMKM pilihan dan berkualitas melalui planogram.

Pembukaan Fair and Expo akan dilakukan pada 20 Mei 2024 bertempat di Nusa Dua Hall BNDCC. Untuk lokasi Fair and Expo ini akan tersebar di area BNDCC, Baruna Disaster Shelter di Kuta, dan Bali Collection di Nusa Dua.

Setelah rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 selesai, para peserta juga akan diajak field trip menikmati keindahan Bali seperti Museum Air di Tabanan, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, Danau Batur Kintamani, dan Cultural Village Ubud.

Editor: Fabiola Febrinastri

Tag:  #berikut #beragam #side #event #world #water #forum

KOMENTAR