Bandara Abdulrachman Saleh Malang Kembali Dibuka Pasca Terdampak Erupsi Semeru

- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengumumkan operasional Bandara Abdulrachman Saleh Malang telah beroperasi kembali, usai ditutup sementara lantaran terdampak erupsi Gunung Semeru, pada hari ini Jumat (12/1).   "Setelah sempat ditutup akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi kemarin Kamis (11/1) Bandara Abdulrachman Saleh di Malang kembali beroperasi melalui Notice to Airmen (NOTAM) nomor C0082/24 NOTAMC C0081/24 pada pukul 10.52 WIB," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, dalam keterangan resmi.   “Kami terus melakukan tes secara berkala dengan interval 1 jam, dan didapatkan hasil negatif,” imbuhnya.   Lebih lanjut, Kristi mengatakan, abu vulkanik Gunung Semeru ini berdampak kepada 6 penerbangan, dimana 2 penerbangan berpotensi delay.   "Dan 4 penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan meyediakan bus yang mengantarkan penumpang dari Malang ke Surabaya dan sebaliknya," lanjutnya.   Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan force majeure ini.    “Kejadian seperti ini bersifat dinamis sehingga kami akan menyampaikan update informasi jika ada perkembangan lebih lanjut di lapangan,” pungkas Kristi.   Sebelumnya, Bandara Abdulrachman Saleh Malang tersebut ditutup karena dampak abu vulkanik Gunung Semeru yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 08.00 sampai dengan 08.20 WIB hari ini (12/1).   Penghentian sementara bandara ini diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor C0079/24 NOTAMC C0063/24 mulai pukul 10.00 WIB.

 

Tag:  #bandara #abdulrachman #saleh #malang #kembali #dibuka #pasca #terdampak #erupsi #semeru