Hunian Bernuansa Resort pun Ada di Perkotaan

- Rumah adalah tempat pulang. Tidak sekadar tempat istirahat, tetapi untuk relaksasi bagi penghuninya. Bagi warga kota metropolitan di Jabodetabek yang padat kegiatannya, rumah benar-benar menjadi tempat untuk relaksasi.

Namun, selama ini rumah-rumah di perkotaan kerap berkonsep minimalis, padat, dan lahan terbatas. Untuk mendapatkan sebuah pemandangan nan sejuk, hijau, dan penuh memberikan relaksasi sangat terbatas. Kalau pun ada harganya selangit.

Kawasan-kawasan yang masih dapat menyediakan permukiman dengan pemandangan indah plus memberikan relaksasi relatif ada di kota-kota penyangga, seperti Serpong, Tangerang. Di kawasan itu tumbuh beragam jenis klaster-klaster dengan konsep resort. Contohnya di Cluster Louise di District Melody. Lokasi tepatnya di kawasan Symphonia yang menghadirkan keseimbangan gaya hidup urban dan modern.

Klaster itu dikembangkan oleh PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) di Gading Serpong. Di sana telah terdapat beragam fasilitas. Mulai dari hotel, pusat perbelanjaan, lapangan golf, rumah sakit, perkantoran hingga sekolah. Di bangun di atas kawasan seluas total 8.000 hektare yang saling terintegrasi dari berbagai pengembang besar di Indonesia menjadi semakin hidup dan bernilai.

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur mengatakan, Cluster Louise dihadirkan bagi yang membutuhkan relaksasi di dalam hunian dengan suasana seperti di resort. Hunian itu memiliki keunggulan dari desain fasad modern klasik Amerika dengan tambahan Bay Window pada kamar utama.

Konstruksi Cluster Louise yang menjorok keluar dinding utama akan semakin mempercantik fasad rumah dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk ataupun bersantai. Konsep High Ceiling di bagian ruang tamu dengan suguhan kaca jendela di sekelilingnya. "Hal ini membuat hunian kaya akan cahaya dan sirkulasi yang membuat kenyamanan di dalam rumah,” ujar Albert Luhur kepada wartawan pada Senin (21/10).

Berlokasi strategis di kawasan Symphonia yang memiliki keindahan alam ruang terbuka hijau dari Danau Melody, nuansa kemewahan terlihat ketika memasuki gerbang masuk Cluster Louise yang didominasi warna putih dan hitam hingga ke sekeliling hunian.

Tidak hanya itu, kemewahan dan keindahan Louise juga tersaji dari fasilitas clubhouse dengan multifunction room dan bisa dimanfaatkan para penghuni untuk kegiatan di luar rumah. Mulai dari children playground dan swimming pool yang luas. Klaster ini pun dilengkapi sistem keamanan 24 jam dan ditata oleh tim Town Management yang profesional. Cluster Louise at Symphonia dipasarkan dari harga Rp 3,6 miliar hingga Rp 4,9 miliar.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, hunian Louise berlokasi sangat dekat dengan Ruko Melody yang menyuguhkan berbagai tenant food dan fashion. Saat ini juga terdapat tenant-tenant yang sudah berdiri seperti Sonobebe, Kampung Kecil, Davina Motor, Pom Bensin Shell, Teras LAKON, dan tenant menarik lainnya.

Untuk diketahui, kawasan Gading Serpong memiliki banyak akses. Baik untuk transportasi darat maupun transportasi berbasis rel alias KRL. Untuk transportasi darat, Gading Serpong dikeliling beberapa ruas tol. Mulai dari tol Jakarta-Tangerang dan tol Serpong-Balaraja. Bahkan rencananya tol ini ada akses tembus Gading Serpong-BSD City yang diprediksi rampung pada akhir 2024.

Tag:  #hunian #bernuansa #resort #perkotaan