Elon Musk Jadi Orang Pertama dengan Kekayaan Rp 12.538 Triliun
– Kekayaan bersih CEO Tesla Elon Musk melonjak menjadi 749 miliar dollar AS atau sekitar Rp 12.538 triliun atau Rp 12,5 kuadriliun (asumsi kurs Rp 16.740 per dollar AS), berdasarkan indeks miliarder Forbes. Nilai tersebut setara hampir separuh produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Lonjakan kekayaan Elon Musk itu terjadi setelah Mahkamah Agung Delaware memulihkan opsi saham Tesla senilai 139 miliar dollar AS atau setara Rp 2,33 kuadriliun yang sebelumnya dibatalkan. Putusan tersebut diumumkan pada Jumat malam (19/12) waktu setempat.
Mahkamah Agung menyatakan putusan pengadilan pada 2024 yang membatalkan paket gaji Musk tidak tepat dan tidak adil. Dengan demikian, paket remunerasi Musk yang disepakati pada 2018 kembali berlaku.
Sebelumnya, nilai paket gaji tersebut diperkirakan mencapai 56 miliar dollar AS atau sekitar Rp 937,44 triliun. Pengadilan tingkat bawah sempat membatalkannya dengan alasan kompensasi tersebut tidak masuk akal.
“Bagi Elon, ini adalah kemenangan karena ia mendapatkan kendali lebih cepat,” kata Mitra Pengelola Deepwater Asset Management, Gene Munster, investor Tesla, seperti dikutip dari Reuters, Senin (22/12/2025).
Putusan ini menjadikan Musk sebagai orang pertama di dunia dengan kekayaan menembus 700 miliar dollar AS. Kekayaannya kini melampaui pendiri Google Larry Page, yang berada di posisi kedua daftar orang terkaya dunia versi Forbes, dengan selisih hampir 500 miliar dollar AS.
Sebelumnya, pada awal pekan lalu, kekayaan Musk juga tercatat melampaui 600 miliar dollar AS. Kenaikan tersebut didorong kabar bahwa perusahaan dirgantara miliknya, SpaceX, berpeluang melantai di bursa saham.
Pada November, pemegang saham Tesla secara terpisah menyetujui rencana gaji senilai 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 16,74 kuadriliun untuk Musk.
Paket gaji tersebut menjadi kompensasi perusahaan terbesar dalam sejarah dan mencerminkan dukungan investor terhadap visi Musk mengembangkan Tesla ke sektor akal imitasi (AI) dan robotika.
Konflik Kepentingan
Kesepakatan gaji tahun 2018 memberi Musk opsi untuk membeli sekitar 304 juta saham Tesla dengan harga diskon apabila perusahaan mencapai target kinerja tertentu. Target tersebut berhasil dipenuhi, sehingga opsi itu setara sekitar 9 persen dari saham Tesla yang beredar.
Musk belum pernah menggunakan opsi saham tersebut. Tak lama setelah paket gaji 2018 disetujui, dewan direksi Tesla digugat oleh Richard Tornetta, investor yang hanya memiliki sembilan saham Tesla.
Jika seluruh opsi saham itu digunakan, kepemilikan Musk di Tesla akan meningkat dari sekitar 12,4 persen menjadi 18,1 persen. Tesla telah menerbitkan saham terkait paket gaji baru, meski Musk baru dapat memperolehnya setelah memenuhi target tertentu.
Tesla belum memberikan tanggapan resmi atas putusan tersebut. Musk menulis di platform X bahwa dirinya “dibenarkan.” Sementara itu, pengacara yang menentang paket gaji tersebut menyatakan tengah mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya.
Pada 2024, Hakim Delaware Kathaleen McCormick menyimpulkan bahwa para direktur Tesla memiliki konflik kepentingan dan menyembunyikan fakta penting dari pemegang saham saat menyetujui rencana gaji 2018. Hakim memerintahkan pembatalan paket tersebut.
Musk menilai hakim-hakim di Delaware bersikap tidak bersahabat terhadap pendiri perusahaan teknologi.
Ia mendorong perusahaan lain memindahkan domisili hukum mereka. Sejumlah perusahaan besar, seperti Dropbox, Roblox, Trade Desk, dan Coinbase, kemudian memindahkan kantor pusat ke Nevada atau Texas.
Meski demikian, Delaware tetap menjadi lokasi paling populer bagi perusahaan publik di Amerika Serikat.
Dewan direksi Tesla sebelumnya juga memperingatkan bahwa Musk, yang selain memimpin Tesla juga mengelola SpaceX dan perusahaan rintisan kecerdasan buatan xAI, berpotensi meninggalkan perusahaan jika tidak memperoleh paket gaji dan peningkatan hak suara yang diinginkannya.
Direktur Institut Studi Kompensasi di Universitas Cornell, Brian Dunn, menilai Mahkamah Agung Delaware kemungkinan enggan membatalkan paket gaji tersebut karena telah mendapat persetujuan mayoritas pemegang saham.
Tesla yang kini berbasis di Austin juga terdaftar di Texas. Status tersebut memungkinkan perusahaan mensyaratkan kepemilikan minimal 3 persen saham bagi investor sebelum mengajukan gugatan hukum.
Kepemilikan saham sebesar itu bernilai sekitar 30 miliar dollar AS atau setara Rp 502,2 triliun, dan Musk menjadi satu-satunya individu yang memenuhi ambang batas tersebut.
Tag: #elon #musk #jadi #orang #pertama #dengan #kekayaan #12538 #triliun