IHSG Dibuka Menguat Tipis 0,38 Persen ke Level 8.650
Ilustrasi saham. Membangun kekayaan dari pasar saham bukan soal keberuntungan. Investor sukses memiliki tujuh kebiasaan yang mereka lakukan secara konsisten dan terbukti menghasilkan dalam jangka panjang.(PIXABAY/SERGEI TOKMAKOV)
09:36
19 Desember 2025

IHSG Dibuka Menguat Tipis 0,38 Persen ke Level 8.650

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Indeks naik 32,53 poin atau 0,38 persen ke level 8.650,73.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip melalui RTI, IHSG bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Indeks sempat menyentuh level tertinggi di 8.671,77, sebelum bergerak turun terbatas hingga level terendah 8.624,22.

Dari sisi aktivitas transaksi, nilai perdagangan saham mencapai Rp 2,02 triliun dengan volume sekitar 3,88 miliar saham yang diperdagangkan dalam 324.812 kali transaksi.

Sebanyak 270 saham bergerak naik, sementara 226 saham melemah dan 188 saham tercatat tidak mengalami perubahan harga alias stagnan. Adapun kapitalisasi pasar BEI tercatat mencapai Rp 15.873,22 triliun.

Secara sektoral, bahan baku menguat 1,14 persen, energi naik 0,47 persen, keuangan melonjak tipis 0,42 persen.

Di sisi lain tekanan jual masih membayangi sejumlah sektor. Transportasi tertekan 0,59 persen, kesehatan terkoreksi 0,42 persen, infrastruktur melemah 0,17 persen, barang konsumsi siklikal turun 0,17 persen, sementara sektor properti terkoreksi 0,14 persen, teknologi melemah tipis 0,11 persen, industri turun 0,07 persen, dan barang konsumsi non-siklikal melemah 0,06 persen.

IHSG diperkirakan masih terkoreksi pada perdagangan Jumat ini, setelah turun 0,68 persen ke level 8.618 pada penutupan perdagangan Kamis kemarin.

Analis teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan pergerakan IHSG diperkirakan masih berada dalam fase wave [iv] dari wave 5, sehingga secara teknikal indeks masih rawan melanjutkan koreksi dalam waktu dekat.

IHSG berpotensi bergerak turun terlebih dahulu untuk menguji area 8.464 hingga 8.560, sekaligus menutup celah harga atau gap tipis yang masih terbuka.

“Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8,464-8,560 sekaligus menutup area gap tipisnya,” ujar Herditya dalam analisis hariannya.

Investor juga disarankan tetap mewaspadai terhadap skenario yang lebih negatif. Dalam kondisi terburuk, IHSG diperkirakan telah menyelesaikan wave (1) dan berisiko mengalami koreksi yang lebih dalam menuju area psikologis 8.000-an.

“Namun worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8,000-an,” katanya.

Untuk sementara, area 8.553 dan 8.493 menjadi level support terdekat yang perlu diperhatikan, sementara area resistance di kisaran 8.714-8.821.

Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Seluruh rekomendasi berasal dari analis sekuritas. Keputusan investasi menjadi tanggung jawab investor. Pastikan melakukan riset mandiri sebelum menentukan pilihan.

Tag:  #ihsg #dibuka #menguat #tipis #persen #level #8650

KOMENTAR