Di Balik Transaksi Jumbo Emiten MDIY, Kendali Pemegang Saham Tetap Sama
- Manajemen PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) menegaskan bahwa transaksi jumbo saham perseroan yang terjadi di pasar negosiasi pada Rabu (17/12/2025) berkaitan dengan restrukturisasi kepemilikan internal, bukan penjualan saham kepada investor baru.
Penegasan tersebut disampaikan manajemen MDIY melalui keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari yang sama dengan transaksi.
Dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa Azara Alpina Sdn. Bhd. telah mengalihkan 12,74 miliar saham MDIY kepada sejumlah pemegang saham eksisting, yakni MDIH (Singapore) Pte Ltd, Tan Yu Yeh, Suncoast Financial Investment Ltd, Tan Yu Wei, serta beberapa pihak lainnya.
Pasca transaksi, kepemilikan saham Azara Alpina menjadi nihil. Sementara itu, kepemilikan MDIH (Singapore) Pte Ltd meningkat sebesar 5,2 miliar saham menjadi 8,89 miliar saham atau setara 35,32 persen.
Tan Yu Yeh selaku ultimate beneficial owner (UBO) sekaligus pengendali perseroan juga meningkatkan kepemilikan sahamnya sebesar 1,65 miliar saham menjadi 3,54 miliar saham atau setara 14,07 persen.
Selain itu, kepemilikan Suncoast Financial Investment Ltd bertambah 4,02 miliar saham menjadi 5,83 miliar saham atau setara 23,16 persen. Tan Yu Wei juga menambah kepemilikan saham menjadi 1,4 miliar saham atau sekitar 5,58 persen.
Pengalihan saham dari Azara Alpina turut diterima oleh Maya Asia Limited dan Indosiam Pte Ltd dengan kepemilikan akhir masing-masing sebesar 0,63 persen dan 0,45 persen.
Manajemen MDIY menegaskan bahwa seluruh transaksi tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi kepemilikan para pemegang saham eksisting dan tidak melibatkan pihak eksternal.
“Seluruh transaksi tersebut merupakan distribusi antar pemegang saham eksisting dan tidak ditujukan kepada pihak eksternal. Tidak terdapat penjualan saham maupun perubahan pemegang saham pengendali terkait dengan transaksi ini,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.
Manajemen juga menekankan bahwa kendali atas perseroan tetap berada pada pihak yang sama.
“Pada tanggal keterbukaan informasi ini, Bapak Tan Yu Yeh baik melalui MDIH (Singapore) Pte. Ltd., Indosiam Pte. Ltd., Sky Venture Ltd., dan melalui kepemilikan secara langsung masih menjadi pemegang saham pengendali dan penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari Perseroan sehingga tidak terdapat dampak negatif dari informasi ini terhadap kegiatan operasional dan hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan,” tulis manajemen.
Analis Alif Ihsanario menilai restrukturisasi kepemilikan semacam ini lazim dilakukan oleh emiten yang telah melantai di bursa. Menurut dia, sejak awal investor memahami bahwa Azara Alpina merupakan special purpose vehicle yang dimiliki oleh sejumlah pemegang saham MDIY.
“Keterbukaan perusahaan menunjukkan bahwa aliran saham berada di dalam lingkup pemegang saham eksisting. Karena itu, indikasinya kuat bahwa transaksi ini hanya bersifat administrasi kepemilikan, bukan pergeseran kontrol,” ujar Alif.
Ia menambahkan, kejelasan mengenai tidak adanya perubahan pemegang saham pengendali memberikan stabilitas bagi pasar serta menekan risiko kesalahpahaman atas pergerakan saham perseroan.
“Secara hitungan sederhana, UBO masih mengendalikan saham MDIY sebesar 49,91 persen. Adapun investor institusi masih di atas 30 persen,” ujarnya.
Sebelumnya, saham MDIY mencatat transaksi bernilai jumbo di pasar negosiasi pada Rabu (17/12). Sebanyak 12,7 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi mencapai Rp 14 triliun, atau setara sekitar 54,5 persen dari kapitalisasi pasar perseroan, sehingga menarik perhatian pelaku pasar.
Tag: #balik #transaksi #jumbo #emiten #mdiy #kendali #pemegang #saham #tetap #sama