Trump Semprot The Fed: Potong Bunga Terlalu Kecil, Powell Disebut “Kaku” dan Harus Diganti
Donald Trump kembali melontarkan serangan kepada Ketua The Fed Jerome Powell lewat unggahan gambar kartun di Truth Social.(KAMIL KRZACZYNSKI / AFP)
10:08
11 Desember 2025

Trump Semprot The Fed: Potong Bunga Terlalu Kecil, Powell Disebut “Kaku” dan Harus Diganti

- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali mengkritik Federal Reserve (The Fed) setelah bank sentral hanya memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

The Fed memang memangkas suku bunganya sebesar 25 bps ke level 3,50-3,75 persen dan diumumkan pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (11/12/2025), setelah menggelar pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) selama dua hari.

Ini merupakan pemangkasan ketiga sepanjang tahun ini setelah September dan Oktober lalu.

Suku bunga saat ini adalah yang terendah sejak September 2022 atau lebih dari tiga tahun terakhir.

Mengutip CNBC, Trump menilai pemangkasan suku bunga seharusnya bisa lebih tinggi atau dua kali lipat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Paman Sam.

Bahkan Trump, yang sejak lama menekan The Fed agar lebih agresif menurunkan suku bunga, menyebut Ketua The Fed Jerome Powell sebagai sosok yang “kaku” dan menilai langkah pemangkasan kali ini terlalu kecil.

Dalam pertemuan dengan para CEO di Gedung Putih, Trump mengungkapkan rencananya mewawancarai mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh.

Warsh bersama Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett disebut sebagai kandidat kuat pengganti Powell saat masa jabatannya berakhir pada Mei.

“Saya mencari seseorang yang jujur dalam menentukan suku bunga. Suku bunga kita seharusnya jauh lebih rendah,” ujar Trump.

Powell sendiri telah menjadi sasaran kritik Trump, yang menilai bank sentral terlalu lambat mengambil langkah pelonggaran selama tahun pertama masa jabatan keduanya.

Trump juga mengeluhkan apa yang ia nilai sebagai kecenderungan menaikkan suku bunga ketika ekonomi menunjukkan hasil positif. “Kita akan kembali ke masa lalu, ketika kita mengumumkan hasil yang baik, itu bukan berarti kita harus menaikkan suku bunga dan menghancurkannya,” paparnya.

Komentar Trump muncul tak lama setelah The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga 25 basis poin, pemotongan ketiga sepanjang tahun ini.

Keputusan tersebut mencerminkan kompromi di tengah perbedaan pandangan internal: dua anggota FOMC ingin mempertahankan suku bunga, sementara Stephen Miran, pejabat ekonomi pemerintahan Trump, mendorong pemangkasan yang lebih besar.

Dalam konferensi pers terpisah, Powell menyebut keputusan pemangkasan itu sebagai “pilihan yang cukup ketat” yang memberi ruang bagi The Fed untuk melihat bagaimana ekonomi berkembang.

Ia juga secara langsung menyinggung tarif impor yang diberlakukan pemerintahan Trump sebagai penyebab inflasi yang sedikit meningkat. “Angka-angka ini lebih tinggi dibanding awal tahun, karena inflasi barang meningkat, mencerminkan dampak tarif,” ujar Powell, merujuk pada kenaikan dua indikator inflasi utama.

https://www.cnbc.com/2025/12/10/trump-fed-interest-rates-powell.html

Tag:  #trump #semprot #potong #bunga #terlalu #kecil #powell #disebut #kaku #harus #diganti

KOMENTAR