Dikritik soal Panggul Beras Korban Banjir, Zulhas: Saya Biasa Gotong Beras...

- Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku terbiasa membagikan hingga memanggul karung berisi beras.

Pernyataan itu Zulhas sampaikan saat menjawab kritik terkait video dirinya tengah memanggul beras untuk korban banjir di Sumatera.

“Setiap pas saya ke daerah, tanya teman-teman saja, saya emang bagi beras, biasa saya gotong beras itu biasa, bisa 500, bisa 1.000, 5 kilo. Biasa itu,” ujar Zulhas dalam acara Bisnis Indonesia Group (BIG) Conference 2025 di Jakarta, Senin (8/12/2025).

Zulhas mengaku heran karena dirinya dikritik lantaran memanggul beras untuk korban bencana.

Padahal, kata dia, sejak dahulu ia sudah menjalankan perintah almarhumah ibunya dan perintah agama untuk terus memberi dalam keadaan susah maupun senang.

Tidak hanya beras, kata Zulhas, saat memiliki kesempatan ia juga membagi-bagikan uang.

Tindakan itu membuatnya disorot acara televisi nasional. “Setiap hari itu kebiasaan mulai kecil, susah maupun senang. Saya mulai 6 tahun, 7 tahun, 6 tahun dibiasa berbagi,” ujar Zulhas.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, dalam kantong dan pecinya selalu terdapat uang.

Ketika pulang ke rumah, ia selalu membawa tas dalam keadaan kosong karena uangnya telah dibagikan. “Itu (bersedekah) setiap hari, tapi mungkin buat yang lain aneh,” kata Zulhas.

Meski demikian, Zulhas mengaku tidak mempermasalahkan orang-orang yang mengkritiknya lantaran memanggul beras untuk korban bencana.

Ia meminta semua pihak tidak cepat marah dan fokus membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Ya enggak apa-apa, saya juga maafkan,” kata dia. “Satu rupiah pun penting bagi mereka (korban bencana), satu karung beras pun penting,” tambahnya.

Sebelumnya, video Zulhas memanggul beras untuk korban bencana Sumatera viral di media sosial.

Namun, tindakan Zulhas itu menuai komentar pedas lantaran dinilai pencitraan.

Sebagai informasi, tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut) dilanda banjir bandang dan tanah longsor.

Berdasarkan laporan BNPB, jumlah korban meninggal per Sabtu (5/12/2025) mencapai 914 jiwa, sementara 389 orang lainnya masih hilang.

Bencana besar itu mengakibatkan ribuan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur rusak.

Tag:  #dikritik #soal #panggul #beras #korban #banjir #zulhas #saya #biasa #gotong #beras