Harga Bitcoin Mulai Pulih, Analis Prediksi Bisa Cetak Rekor Tertinggi Baru
Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Senin (27/10/2025), seiring Crypto Fear & Greed Index naik ke level 51 (netral) untuk pertama kalinya sejak Presiden Donald Trump memulai perang tarif baru dengan China beberapa pekan lalu.
Bitcoin diperdagangkan di level 115.420 dollar AS, naik 2,6 persen dalam 24 jam terakhir, hampir setara dengan kenaikan 2,5 persen di pasar kripto secara keseluruhan.
Dilansir dari Finbold, kenaikan ini merupakan hasil kombinasi dari sinyal teknikal yang menjanjikan, perbaikan kondisi makroekonomi, dan kembalinya arus dana institusional.
Berkat dorongan tersebut, BTC berhasil menembus kembali rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50 hari di level 114.176 dollar AS.
Analis pasar Ted Pillows mengatakan, area 114.000 dollar AS kini berperan sebagai level support yang kuat. Ia memperkirakan target berikutnya yang perlu diperhatikan ada di 118.000 dollar AS.
Jika emas digital ini mampu melewati level tersebut, kata Pillows, Bitcoin berpotensi mencetak rekor harga tertinggi baru (all-time high/ATH) dalam 1–2 minggu ke depan.
“Sekarang Bitcoin perlu menembus zona 118.000 dollar AS. Jika itu tercapai, ATH baru bisa terjadi dalam 1–2 minggu,” tulis Pillows di platform X.
Pillows menyebutkan bahwa konfirmasi volume transaksi akan menjadi faktor penentu keberhasilan reli ini. Ia menilai zona support di 118.000 dollar AS harus tetap terjaga.
Volume perdagangan harian Bitcoin saat ini mencapai 59,45 miliar dollar AS, melonjak lebih dari 140 persen, dan memperkuat sentimen positif di pasar.
Pillows menambahkan, aksi harga Bitcoin saat ini “terlihat bersih” dan momentumnya masih kuat, namun ia mengingatkan bahwa kejutan negatif dari kondisi makroekonomi bisa saja membalik arah tren kenaikan.
Kenaikan harga ini juga didorong oleh data inflasi AS (CPI) bulan lalu yang hanya naik 0,3 persen (lebih rendah dari perkiraan 0,4 persen), sehingga meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada 29 Oktober mendatang.
Platform prediksi kripto Polymarket kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga mencapai 98 persen.
Akhir pekan lalu, AS dan China juga mencapai kesepakatan dagang baru yang menghentikan sementara tarif tambahan serta melonggarkan pembatasan ekspor logam tanah jarang.
Para trader kini menunggu apakah Bitcoin bisa bertahan di atas 114.000 dollar AS menjelang rapat The Fed pada Rabu (29/10/2025) ini dan KTT Washington–Beijing pada 1 November, yang bisa menjadi penentu arah menuju target 118.000 dollar AS dan potensi rekor baru Bitcoin.
Tag: #harga #bitcoin #mulai #pulih #analis #prediksi #bisa #cetak #rekor #tertinggi #baru