Nilai Tukar Rupiah Diproyeksikan Menguat di Tengah Permintaan Jasa AS yang Melemah
Cek kurs dollar AS (USD) terhadap rupiah (IDR) hari ini. (KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA)
11:20
5 Juni 2025

Nilai Tukar Rupiah Diproyeksikan Menguat di Tengah Permintaan Jasa AS yang Melemah

- Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS atau kurs rupiah diproyeksikan akan menguat seiring dengan sentimen data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membuat dollar AS tertekan.

Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong menjelaskan sektor jasa di Amerika Serikat (AS) yang pada umumnya sangat kuat, di luar dugaan menunjukkan kontraksi pada bulan Mei.

Menurut dia, laporan tersebut sangat mengejutkan di tengah tingginya antusiasme pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

"Hal ini berimbas pada penurunan tajam dolar indeks, sehingga rupiah diperkirakan akan dibuka menguat pagi ini," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (5/6/2025).

Ia menambahkan, tarif baja dan alumnuium yang telah diberlakukan juga ikut menekan dolar AS karena hal ini bisa semakin menekan pertumbuhan ekonomi AS.

Selain itu,kemarin juga ada data ekonomi AS lain yang lemah yaitu penambahan pekerjaan sektor swasta AS-ADP yang jauh di bawah perkiraan dan terendah dalam 2 tahun terakhir. Sentimen ini juga akan membebani dollar AS.

"Range rupiah hari ini 16.250-16.350," ujar dia.

Senada, Pengamat Pasar Uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, data PMI sektor jasa AS bulan Mei versi ISM menunjukkan kontraksi yang pertama dalam 11 bulan terakhir.

Dampak negatif kebijakan tarif Trump sudah terasa di sektor jasa yang biasanya lebih solid dibandingkan sektor manufaktur.

Ia menjelaskan, pelaku pasar tentunya semakin negatif dengan prospek ekonomi AS ke depan. Ini bisa membuka ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS.

Pekan ini, data tenaga kerja AS juga menjadi sorotan pasar terutama data di hari Jumat.

Sementara itu, semalam data Non Farm Payrolls AS versi ADP bulan Mei menunjukkan penambahan pekerjaan yang di bawah eksptektai pasar, yaitu hanya 37.000 dibandingk ekspektasi sebanyak 111.000.

Menurut Ariston, hasil ini juga bisa memberi tekanan ke dollar AS.

"Potensi penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini masih ke arah 16.200, dengan potensi resisten di kisaran 16.300," ucap dia.

Sebagai informasi, dikutip data Bloomberg, pukul 09.15 WIB rupiah berada pada level Rp 16.274 per dollar AS atau menguat 20,50 poin (0,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.294,5 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (4/6/2025) berada di level Rp 16.305 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Selasa (3/6/2025) berada di level Rp 16.288 per dollar AS.

Tag:  #nilai #tukar #rupiah #diproyeksikan #menguat #tengah #permintaan #jasa #yang #melemah

KOMENTAR