IHSG Ditutup Melemah 0,78 Persen, Rupiah Menguat

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (24/2/2025).

IHSG hari ini ditutup turun 53,40 poin (0,78 persen) pada level 6.749,60. IHSG bergerak fluktuatif pada awal sesi di pekan ini.

Pada sesi pertama, IHSG sempat naik ke zona hijau sebelum akhirnya turun ke zona merah pada level 6.750-an.

Sepanjang hari, IHSG terus bergerak di zona merah sampai akhir penutupan sesi awal pekan ini, dan IHSG sempat menyentuh level terendah di level 6.732,40.

Mengutip data RTI, sebanyak 223 saham melaju di zona hijau dan 351 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 218 saham lainnya stagnan.

Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 12,07 triliun dengan volume 33,45 miliar saham.

Saham-saham yang menjadi top losers dan menjadi pemberat IHSG antara lain Brigiit Biofarmaka Teknologi (OBAT) yang turun 17,86 persen ke level 690. Graha Prima Mentari (GRPM) turun 9,33 persen ke level 68. Kemudian, Lima Dua Lima Tiga (LUCY) turun 9,30 persen ke level 1.171.

Sementara itu, saham perbankan yang tergabung dalam Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) juga mayoritas tampak melandai.

BBRI ditutup pada level 3.920, atau naik 0,77 persen (30 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya.  BMRI turun 0,99 persen (50 poin) ke level 5.025.  TLKM turun 1,89 persen (50 poin) ke level 2.600. Kemudian BBNI turun 2,33 persen (100 poin) ke level 4.200.

Saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus menopang indeks dari kejatuhan lebih dalam di antaranya Dwi Guna Laksana (DWGL) yang naik 25 persen ke level 420.  Data Sinergitama Jaya (ELIT) naik 24,75 persen ke level 252. Lalu, Indointernet (EDGE) naik 24,75 persen ke level 6.150.

Sementara pasar saham kawasan ditutup di zona merah, dengan Indeks Shanghai Komposit turun 0,17 persen ke posisi 3.373,52. Nikkei 225 turun 1,06 persen (411,5 poin) di posisi 38.372,50. Hang Seng turun 0,45 persen (105,47 poin) di level 23.372,45.

Sementara itu, Indeks Strait Times naik 0,06 persen (2,43 poin) di level 3.929,94.

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup menguat.

Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.278 per dollar AS atau menguat 0,21 persen (35 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 16.313.

Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (24/2/2025) berada di level Rp 16.303 per dollar AS, atau menguat dibandingkan hari Jumat (21/2/2025) yang berada di level Rp 16.300 per dollar AS.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025) di halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sedikit catatan, Danantara dibentuk setelah adanya revisi ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada 4 Februari 2025.

Tag:  #ihsg #ditutup #melemah #persen #rupiah #menguat