Profil Rosan Roeslani, Bos Danantara yang Punya Harta Rp 864,6 Miliar

- Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (24/2).   Meski belum resmi dilantik, namun Prabowo telah menunjuk Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sebagai Kepala BPI Danantara Indonesia atau Bos Danantara menggantikan Kepala Danantara sebelumnya, yakni Muliaman Hadad.    Dalam konferensi pers bersama awak media, Rosan berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka karena telah mempercayakan jabatan pimpinan Danantara kepadanya.  

  "Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan juga kepada Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami bertiga untuk menjadi pimpinan di Danantara," kata Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2).   "Tentunya ini adalah tugas yang sangat mulia karena mempunyai tujuan yang sangat mulia dan tentunya ini menjadi usaha kita bersama agar tujuan dan usaha yang mulia ini bisa berhasil," sambungnya.   Profil Rosan Roeslani Bos Danantara   Rosan Roeslani dilantik menjadi Menteri Investasi sejak 19 Agustus 2024 oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Bahlil Lahadalia yang menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).   Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 merupakan pengusaha asal Indonesia yang mendirikan dan mengelola perusahaan investasi bernama Recapital Advisors (1997).   Bahkan, dia sempat menduduki peringkat ke-87 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta. Meski begitu, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 28 November 2024, harta kekayaan Rosan dilaporkan mencapai sebesar Rp 864,6 miliar.   Selain itu, Rosan juga pernah mengakuisisi Klub Sepak Bola Italia Inter Milan bersama Erick Thohir dan Handy Soetedjo. Dia juga pernah menjabat Ketua Umum KADIN periode 2015–2020 dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi –Maruf (2019).   Rosan juga sempat menjadi Chief de Mission (CDM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (2021 - 2023), dan Wakil Menteri BUMN (2023). Terakhir, Rosan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo–Gibran (2023–2024).   Saat ini, Rosan Roeslani tengah ditugaskan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mendirikan organisasi bernama Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Bahkan, kini ia mendapat mandat baru sebagai Bos Danantara yang nantinya akan mengelola dana mencapai Rp 14.000 triliun atau setara USD 900 miliar.

 

Tag:  #profil #rosan #roeslani #danantara #yang #punya #harta #8646 #miliar