![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Dirut Telkom: AI Bisa Dukung UMKM dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/18/kompas/dirut-telkom-ai-bisa-dukung-umkm-dan-dorong-pertumbuhan-ekonomi-1340420.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Dirut Telkom: AI Bisa Dukung UMKM dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah menilai bahwa pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mampu mendukung bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ririek dalam Indonesia Data and Economic (IDE) Conference 2025 di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) merupakan sesuatu yang menarik, dimana keberadaan teknologi itu bisa dimanfaatkan perusahaan besar dan UMKM untuk melakukan leapfrog atau lompatan bisnis.
“Mau perusahaan besar atau kecil bisa melakukan leapfrog dari AI. Ambil contoh, UMKM di pelosok Kalimantan yang jualan untuk pasar Jakarta, tidak perlu meng-hire produk manajer, bisa pakai AI,” kata Ririek saat berbicara dalam sesi "Data-Driven Innovations in Telco: Shaping the Future of Digital Transformation" dikutip dari Antara, Selasa (18/2/2025).
Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Indonesia Tbk, Ririek Adriansyah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan Telkom terkait kinerja korporasi tahun 2023 pada Kamis (30/5/2024).
Ririek mengungkapkan, banyak potensi yang bisa dijangkau pelaku bisnis untuk bisa menggunakan AI. Namun, pemanfaatannya masih belum optimal.
“Hanya memang yang menjadi isu adalah belum banyak organisasi yang siap menggunakan AI. Banyak di kita yang membutuhkan bantuan kompetensi untuk bisa mengoptimalkan AI,” tuturnya.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah terkait sumber daya manusia (SDM). Menurut Ririek, masalah SDM di Indonesia adalah kebutuhan dan ketersediaannya masih belum seimbang.
Oleh karenanya, dibutuhkan solusi yang bersifat universal dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Salah satu ide yang sedang kita digarap adalah bagaimana kalau kita bisa menggunakan platform online untuk belajar tentang IT. Misalnya belajar tentang router kalau kita pakai simulator router itu kan lebih pasti, berbeda dengan flight simulator,” ujarnya.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut Ririek mengatakan, optimalisasi AI bersama dengan pengembangan infrastruktur bidang teknologi informasi bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan sebesar 8 persen oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya pada 10 tahun yang lalu terdapat studi yang mengatakan bahwa setiap 10 persen pertambahan broadband bisa memicu pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen.
Namun, ia melanjutkan, studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa peran teknologi bisa lebih besar apabila dioptimalkan bersama-sama.
“Studi baru-baru ini fixed broadband, mobile broadband, AI, data center, digitalisasi itu masing-masing akan memberikan kontribusi tertentu," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa jika itu dilakukan dengan maksimal, maka kumulatif incremental pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan bisa tumbuh 2,7 persen.
"Jadi kalau misal pertumbuhan 5,2 persen maka kalau ditambah 2,7 persen bisa mencapai 8 persen,” katanya.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya senantiasa meningkatkan kontribusinya bagi Indonesia. Ririek menuturkan, sepertiga dari pendapatan yang diperoleh perusahaan dibayarkan kepada negara dalam berbagai bentuk.
Oleh karena itu, Telkom senantiasa berkembang dengan menjalankan strategi Five Bold Moves.
Ririek menyebutkan, pihaknya fokus mengeksekusi lima strategi utama perusahaan dengan tetap berlandaskan tiga domain bisnis Telkom yakni, digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Pada pilar digital connectivity, Telkom mencanangkan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), dan InfraCo. Kemudian, pada pilar bisnis digital platform terdapat inisiatif Data Center Co dan B2B Digital IT Service Co.
"Sedangkan pilar bisnis digital services ada inisiatif DigiCo," kata Ririek.
IDE Katadata 2025 merupakan forum diskusi yang mengangkat berbagai topik seperti pangan, industri, digital, keuangan dan energi. Masing-masing sesi menghadirkan pembicara ahli dan digawangi oleh moderator berpengalaman.
Tag: #dirut #telkom #bisa #dukung #umkm #dorong #pertumbuhan #ekonomi