



BUMI Dukung Transisi Energi Berkelanjutan dengan Efisiensi dan Inovasi
PT Bumi Resources Tbk (BUMI), produsen batu bara terbesar di Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan melalui efisiensi operasional dan inovasi ramah lingkungan. Di tengah meningkatnya kebutuhan energi global, BUMI terus berperan dalam menjaga stabilitas pasokan listrik sekaligus mengimplementasikan praktik keberlanjutan.
Vice President Investor Relations & Chief Economist BUMI, Achmad Reza Widjaja, mengatakan bahwa industri batu bara dapat berkembang secara berkelanjutan dengan kombinasi keunggulan operasional, inovasi, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Batu bara akan terus menjadi pilar penting dalam pembangunan global, karena bukan hanya tentang energi, melainkan juga tentang kehidupan masa depan yang lebih cerah bagi semua," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).
BUMI mencatat produksi batu bara sebesar 57,3 juta ton pada periode Januari–September 2024, menjadikannya sebagai penyumbang terbesar produksi nasional. Produksi ini tidak hanya menopang ketahanan energi domestik, tetapi juga mendukung ekspor batu bara Indonesia yang memenuhi 40 persen kebutuhan global.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, BUMI menjalankan berbagai program pemulihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Perusahaan juga terus melakukan efisiensi operasional dan inovasi guna menyeimbangkan eksplorasi energi dengan pelestarian lingkungan.
Dengan posisi yang kuat di pasar Asia maupun global, BUMI berupaya untuk terus berkontribusi dalam mendukung masa depan energi yang lebih berkelanjutan. Batu bara tetap menjadi bagian penting dalam transformasi energi, mendukung transisi ke sumber energi yang lebih bersih tanpa mengabaikan kebutuhan energi yang terus meningkat.
Batu Bara Masih Jadi Sumber Energi Paling Ekonomis
Batu bara tetap menjadi sumber energi paling ekonomis dibandingkan alternatif lainnya, meskipun transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT) terus didorong.
Sebelumnya, Ketua Umum Indonesia Mining Association (IMA), Rachmat Makkasau, menegaskan bahwa batu bara masih menjadi pilihan utama dalam bauran energi nasional berkat biaya produksi yang lebih rendah dan ketersediaan yang melimpah.
"Sampai saat ini, batu bara merupakan energi paling murah dibandingkan yang lain. Apalagi, berbagai cara sudah dilakukan industri untuk mengurangi emisi," ujar Rachmat dalam Seminar Energy for Prosperity: The Economic Growth Impacts of Coal Mining yang diselenggarakan Energy and Mining Editor Society (E2S) di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Indonesia memiliki cadangan batu bara sebesar 35 miliar ton dan sumber daya mencapai 134 miliar ton. Jika dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan domestik, batu bara nasional masih dapat digunakan hingga 500 tahun ke depan. Bahkan, dengan skema ekspor saat ini, pemanfaatannya diperkirakan masih bertahan hingga 200 tahun.
Rachmat menekankan pentingnya penerapan Clean Coal Process untuk memastikan pemanfaatan batu bara yang lebih ramah lingkungan.
“Jika Clean Coal Process diterapkan dan emisi bisa ditekan, bahkan dihilangkan, maka tidak ada masalah, bukan?” katanya.
Ia menegaskan, selain memastikan ketahanan energi nasional, industri batu bara juga terus berinovasi dalam efisiensi operasional dan pengurangan dampak lingkungan.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang agar batu bara tetap relevan dalam memenuhi kebutuhan energi global, sekaligus mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih.
Tag: #bumi #dukung #transisi #energi #berkelanjutan #dengan #efisiensi #inovasi