Bagaimana Pengaruh Saham Perbankan pada Pelemahan IHSG Hari Ini?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (6/2/2025). IHSG hari ini ditutup melemah 148,69 poin atau 2,12 persen pada level 6.875,54.
Rontoknya saham-saham perbankan utama seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), sampai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ditengarai menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Analis saham sekaligus Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan, tekanan terbesar datang dari saham-saham bank papan atas yang kompak melemah setelah laporan kinerja kuartal IV-2024.
"Menunjukkan perlambatan pertumbuhan laba secara kuartalan," kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (6/2/2025)Ia mencontohkan, BCA yang mencatatkan pertumbuhan laba 12,7 persen secara tahunan, justru mengalami penurunan laba 3,1 persen secara kuartalan.
Sementara itu, laba bersih BNI hanya tumbuh 2,7 persen secara tahunan, tetapi tergerus 8 persen secara kuartalan.
Kondisi yang lebih berat dialami Bank Mandiri, yang mencatat pertumbuhan laba bersih hanya 1,3 persen secara tahunan, tetapi merosot 11 persen secara kuartalan.
Sementara itu, data laba BRI masih ditunggu, tetapi pasar sudah bereaksi negatif terhadap tren pelemahan di sektor ini.
Hendra menjelaskan, koreksi tajam pada saham perbankan tidak bisa dihindari karena sektor ini memiliki bobot besar dalam IHSG.
"Sehingga tekanan jual semakin dalam dan menyeret indeks turun lebih tajam dibandingkan bursa regional," imbuh dia.
Ilustrasi saham. Ironisnya, saat IHSG tertekan, indeks saham di kawasan Asia justru bergerak menguat.
Namun, menurut Hendra, peluang bisa mulai muncul jika investor melihat koreksi yang terjadi sudah cukup dalam dan mulai mencari saham dengan valuasi menarik.
Adapun, kata dia, beberapa saham yang masih layak dicermati di tengah tekanan pasar antara lain SCMA dengan target 199, ACES dengan target 830, dan BRIS yang memiliki target 3.130.
"Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam jangka pendek, sembari mencermati perkembangan global dan arah kebijakan ekonomi domestik yang bisa menjadi penentu utama pergerakan IHSG ke depan," tutup dia.
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Tag: #bagaimana #pengaruh #saham #perbankan #pada #pelemahan #ihsg #hari