Wisnu Hindadari Ungkap Langkah Pertamina EP Perkuat Energi Nasional dari Sumatra hingga Papua
Direktur Utama PT Pertamina EP Wisnu Hindadari (keempat dari kanan), Komisaris Utama PT Pertamina EP Oto Gurnita (keempat dari kiri) saat perayaan HUT ke-19 Pertamina EP. (Pertamina EP)
09:36
14 September 2024

Wisnu Hindadari Ungkap Langkah Pertamina EP Perkuat Energi Nasional dari Sumatra hingga Papua

 – Pertamina EP, produsen minyak mentah terbesar ketiga dan kontributor produksi gas bumi terbesar kedua di Indonesia, bertekad untuk terus mendukung industri hulu migas dan ketahanan energi nasional. Komitmen ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari, dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 perusahaan pada Jumat (13/09).

Untuk mencapai target produksi, Wisnu menekankan pentingnya budaya dan praktik keselamatan kerja dalam setiap kegiatan operasional di seluruh wilayah kerja Pertamina EP. Perusahaan ini mengoperasikan 22 lapangan migas di 13 provinsi, mulai dari barat laut Sumatra hingga kepala burung Papua.

“Tidak ada yang lebih prioritas daripada keselamatan kerja kita semua,” ujarnya kepada lebih dari 1.100 pekerja Pertamina EP yang bergabung secara luring dan daring.

Wisnu menjelaskan bahwa pencapaian Pertamina EP adalah hasil dari upaya mempertahankan produksi minyak sebesar 65.930 barel per hari dan gas bumi sebesar 814,41 juta kaki kubik per hari per 31 Agustus 2024. Kinerja ini didukung oleh aktivitas pengeboran 65 sumur pengembangan, 152 sumur workover, dan 1.912 pekerjaan well services.

Sebagai bagian dari rencana pengembangan operasi masa depan, Pertamina EP berhasil menemukan sumber daya migas baru pada awal 2024, termasuk sumur eksplorasi Anggrek Violet (AVO-001) dan Julang Emas (JLE-001). Realisasi sumber daya 2C migas mencapai 76,31 juta barel setara minyak.

Pertamina EP juga berhasil menyelesaikan berbagai proyek besar, seperti penggantian tiga unit separator terintegrasi di Stasiun Pengumpul Dewa Lapangan Adera, penggantian jalur injeksi pipa di Lapangan Ramba, pembangunan Removal dan Dehydration Unit (DHU) CO2 di Stasiun Pengumpul Karang Baru, penggantian Generator Turbin Gas 1C di Lapangan X-Ray Jatibarang, penyelesaian Facility Sharing Agreement (FSA) Sanga Sanga dan Anggana PEP – PHSS, serta pekerjaan workover sumur-sumur di Lapangan Poleng.

“Kami turut berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi karbon melalui program dekarbonisasi sebesar 217.080 Ton CO2 ekuivalen,” tambah Wisnu.

Capaian ini diperoleh melalui sejumlah program, antara lain pengurangan gas flare dengan penggunaan kompresor gas sendiri, optimalisasi penggunaan gas internal, konversi bahan bakar solar ke B35, dan program unggulan lainnya.

Selain kinerja operasional, Wisnu juga menyoroti pencapaian perusahaan melalui program CSR selama setahun terakhir.

Inisiatif pengembangan masyarakat yang bertujuan menciptakan kesejahteraan sosial dan membuka lapangan kerja baru ini telah diakui oleh pemangku kepentingan, terbukti dengan 54 penghargaan yang diterima Pertamina EP.

Wisnu menegaskan bahwa tekad perwira Pertamina EP untuk terus mengejar kinerja optimal harus diwujudkan dengan mengubah pola pikir, yang menjadi fondasi untuk bertransformasi.

Tema peringatan HUT tahun ini, “Energi Kolaborasi”, diharapkan mampu menyalakan komitmen setiap insan Pertamina EP untuk terus bergerak, berinovasi, dan berkontribusi.

 

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #wisnu #hindadari #ungkap #langkah #pertamina #perkuat #energi #nasional #dari #sumatra #hingga #papua

KOMENTAR