Jangan Tertipu! Ini 5 Tanda Pesan Phishing yang Perlu Diketahui
Ilustrasi penipuan, penipuan keuangan. (FREEPIK/FREEPIK)
21:48
2 Februari 2025

Jangan Tertipu! Ini 5 Tanda Pesan Phishing yang Perlu Diketahui

- Phishing adalah salah satu bentuk kejahatan digital yang bertujuan mencuri informasi atau data sensitif korban, seperti data pribadi, kredensial akun, hingga informasi finansial. Modus ini kerap dilakukan melalui email, pesan teks, atau unggahan media sosial.

Istilah phishing berasal dari kata dalam bahasa Inggris fishing, yang berarti memancing. Seperti memancing ikan, pelaku phishing mencoba "memancing" korban untuk menyerahkan informasi pribadinya secara sukarela tanpa disadari.

Dalam praktiknya, phishing sering kali dilakukan oleh pelaku yang menyamar sebagai institusi resmi atau pihak berwenang. Mereka menyisipkan tautan mencurigakan (phishing link) dalam pesan yang terlihat profesional.

 

Korban yang tidak waspada mungkin saja mengklik tautan tersebut dan tanpa sadar memberikan informasi penting, seperti username, password, atau bahkan data keuangan, kepada pelaku.

 

Ciri-ciri Phishing yang Harus Diwaspadai

Dikutip dari akun Instagram Layanan Konsumen dan Pengaduan OJK, berikut adalah beberapa ciri umum phishing yang perlu diwaspadai:

1. Iming-Iming Tawaran Tidak Masuk Akal dengan Hadiah Menggiurkan

Pelaku phishing sering memanfaatkan kelemahan manusia terhadap iming-iming hadiah besar yang tidak masuk akal.

Contohnya, mereka menawarkan uang tunai dalam jumlah besar, barang mewah, atau liburan gratis.

Penawaran seperti ini biasanya datang tiba-tiba melalui pesan teks atau email, lengkap dengan narasi yang meyakinkan.

2. URL Tidak Resmi atau Menyerupai Situs Terpercaya

Tautan yang digunakan dalam phishing sering kali terlihat seperti alamat situs resmi, tetapi jika diperhatikan lebih teliti, biasanya ada perbedaan kecil, seperti tambahan simbol atau perubahan huruf.

Misalnya, domain resmi berakhiran .com bisa saja diganti dengan .net atau ditambahkan angka tertentu. Sebelum mengklik tautan, pastikan URL tersebut berasal dari sumber resmi.

3. Meminta Data Pribadi seperti Kode OTP, PIN, atau Password

Institusi resmi tidak pernah meminta data sensitif seperti kode OTP, PIN, atau password melalui pesan teks atau email. Jika Anda menerima permintaan seperti ini, abaikan saja.

Ini adalah salah satu ciri utama phishing yang sering berhasil karena korban merasa panik atau terdesak.

4. Menggunakan Bahasa yang Mendesak untuk Mempengaruhi Psikologis Korban

Pelaku phishing sering menciptakan rasa urgensi atau tekanan psikologis untuk memengaruhi korban agar segera mengikuti instruksi mereka.

Misalnya, mereka mengklaim bahwa akun Anda akan diblokir jika tidak segera memberikan data tertentu.

Jika hal itu terjadi pada Anda, jangan panik. Periksa dan pastikan kebenaran informasi tersebut langsung dari pihak resmi.

Bagaimana Melindungi Diri dari Phishing?

Agar terhindar dari kejahatan ini, hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus yang mencurigakan.

 

Jika menemukan salah satu ciri di atas, jangan ragu untuk menghentikan komunikasi dengan pelaku dan melaporkannya ke pihak berwenang.

Bagi Anda yang menggunakan layanan keuangan, pastikan selalu menghubungi kontak resmi institusi terkait jika ada keraguan. Salah satunya, Anda dapat menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui layanan kontak yang tersedia.

Dengan mengenali modus phishing, Anda telah mengambil langkah awal untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan digital ini. Tetap waspada dan jangan pernah lengah!

Tag:  #jangan #tertipu #tanda #pesan #phishing #yang #perlu #diketahui

KOMENTAR