Hindari 2 Kesalahan Ini: Tips Sukses Wawancara Kerja dari Mantan HR Microsoft

- Wawancara kerja adalah momen penting yang bisa menentukan perjalanan karier seseorang. Namun, banyak pencari kerja masih sering melakukan kesalahan mendasar yang justru menghambat peluang mereka.

Sabina Nawaz, mantan HR Director di Microsoft, berbagi pengalaman dan tips berharga setelah lebih dari 15 tahun melihat ribuan resume dan melakukan wawancara.

Kini, Nawaz adalah seorang executive coach dan penulis buku "You’re the Boss" yang akan dirilis pada bulan Maret. Buku tersebut membahas cara menjadi manajer yang baik.

Dilansir dari CNBC, Senin (27/1/2025), berikut dua red flag alias tanda peringatan yang harus dihindari saat wawancara kerja menurut Nawaz:

1. Tidak Memahami Hal-Hal Dasar

Nawaz menekankan pentingnya memperhatikan hal-hal mendasar saat wawancara kerja. “Saya tidak bisa menghitung berapa banyak orang yang bahkan tidak memahami dasar-dasarnya,” ujarnya.

Hal-hal mendasar tersebut di antaranya:

• Tepat waktu: Pencari kerja harus datang tepat waktu saat akan wawancara kerja. Datang terlambat bisa memberi kesan Anda tidak menghargai waktu pewawancara.
• Persiapan teknis: Pastikan kamera, audio, atau alat lain yang digunakan berfungsi dengan baik jika wawancara dilakukan secara virtual.
• Riset: Luangkan waktu untuk mempelajari profil perusahaan dan orang yang akan mewawancarai Anda.
• Penampilan: Kenakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
• Ucapan terima kasih: Jangan lupa mengirimkan catatan atau email terima kasih setelah wawancara.

Kesalahan-kesalahan ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak menghargai atau tidak menghormati waktu calon atasan. "Kesalahan-kesalahan ini juga dapat memberikan kesan negatif tentang 'bagaimana Anda bekerja',” katanya.

2. Tidak Menonjolkan Kelebihan

Wawancara kerja adalah kesempatan emas untuk mempresentasikan kemampuan Anda. Namun, banyak pencari kerja tidak memanfaatkan momen ini dengan maksimal.

“Tidak menunjukkan kekuatan Anda dengan cara terbaik berarti Anda kehilangan peluang penting,” kata Nawaz.

Ketika Nawaz bekerja dengan kliennya, ia meminta mereka untuk menemukan 20 hingga 30 cerita tentang proyek atau pengalaman yang mereka banggakan hasilnya dan mereka senang melakukannya, Cerita-cerita ini dapat diambil dari kehidupan pribadi dan profesional.

Setelah mereka mengidentifikasi pencapaian, ia meminta kliennya menemukan pola pola kekuatan dalam pengalaman tersebut. Lalu, pilih yang paling relevan dengan pekerjaan atau posisi yang dilamar. 

Setelah itu, susun ulang dalam bentuk cerita yang sebagian tentang masalah yang dihadapi dan sebagian lagi tentang penyelesaian atau solusinya.

“Jika Anda bisa menyampaikan cerita ini dengan baik saat wawancara, Anda akan terlihat seperti pahlawan,” tambahnya.

Dengan menghindari dua kesalahan mendasar ini dan mempersiapkan diri dengan matang, peluang Anda untuk berhasil dalam wawancara kerja akan meningkat secara signifikan.

Tag:  #hindari #kesalahan #tips #sukses #wawancara #kerja #dari #mantan #microsoft