Kata Pelatih Bangkok United Usai Gagal Kudeta Persib di Puncak Klasemen ACL 2

Bangkok United harus puas finis peringkat kedua Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026, usai menderita kekalahan di markas Persib Bandung. 

Hasil Persib vs Bangkok United berakhir dengan skor 1-0 pada Rabu (10/12/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Sejak menit pertama, Bangkok United coba mendikte permainan Persib, namun rupanya Maung Bandung terus memberikan tekanan terutama oleh lini depan. 

Ada lebih dari dua peluang Persib yang terkena mistar gawang, bahkan penalti Uilliam Barros mampu digagalkan kiper Patiwat Khammai. 

Pelatih Bangkok United, Totchawan Sripan, mengakui jika pemainnya belum bisa berbuat banyak dengan rencana bermain yang ia inginkan. 

“Hari ini kami tidak bermain dengan bagus. Ini adalah pertandingan yang sebenarnya berfokus pada pengaturan permainan,” kata Totchawan Sripan. 

“Saya memahami bahwa ketika para pemain banyak belajar dan mencoba hal baru, permainan tidak selalu berjalan mulus,” tuturnya. 

“Pada periode seperti ini, dalam urusan mengatur permainan, kami belum bisa berbuat banyak,” ucapnya. 

Pelatih berusia 53 tahun ini mengamati pemainnya terlalu banyak kehilangan bola. 

Pressing ketat yang dilakukan para pemain depan Persib tak bisa bikin Bangkok United mengembangkan permainan. 

“Pertama, kami belum menentukan strategi permainan dengan baik—bagaimana mengatur ritme, bagaimana mengendalikan pertandingan,” sebutnya. 

“Kami terlalu sering kehilangan bola, ditambah tekanan dari lini depan lawan sejak awal,” urainya. 

Rotasi Berdampak Besar

KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Bek Bangkok United Philipe Maia melakukan aksi melindungi bola agar tak direbut pemain Persib Bandung Uilliam Barros pada laga terakhir Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026, Rabu (10/12/2025) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Totchawan menyimpulkan anak-anak asuhnya tidak sedang dalam performa terbaik. 

Itu adalah dampak dari rotasi yang ia lakukan mengingat jadwal padat yang luar biasa mengikuti empat kompetisi berbeda.

“Secara keseluruhan, hal ini terjadi karena kami melakukan banyak rotasi pemain di lini tengah hari ini. Itu berdampak pada hubungan antar pemain inti yang tidak sebaik biasanya,” tuturnya. 

“Kami sangat kecewa dengan penampilan sejumlah pemain utama di sektor inti hari ini.”

“Bagaimanapun, kami memberikan pujian kepada Persib yang memiliki banyak pemain berkualitas dan sangat berharga bagi tim mereka,” pujinya. 

Tag:  #kata #pelatih #bangkok #united #usai #gagal #kudeta #persib #puncak #klasemen